Sementara itu, pada akromegali biasanya terjadi ketika seseorang sudah dewasa. Ya, orang yang berusia 30 sampai 50 tahun mungkin mengalami akromegali, meskipun lempeng pertumbuhan tulang sudah tertutup.
3. Gejala yang ditimbulkan
Gejala gigantisme yang sering terjadi pada anak-anak munculnya sangat cepat. Ini menyebabkan tulang kaki dan tulang lengan menjadi sangat panjang. Anak yang mengalami kondisi ini mengalami keterlambatan pubertas karena pertumbuhan alat kelamin mereka yang tidak berkembang sepenuhnya.
Orang yang mengalami gigantisme, bila tidak diobati memiliki angka harapan hidup lebih kecil daripada anak pada umumnya karena kelebihan hormon bisa menyebabkan pembesaran pada organ vital, misalnya jantung. Ini bisa mengakibatkan jantung tidak berfungsi dengan baik dan akhirnya terjadi gagal jantung.
Sementara itu, gejala akromegali sulit dideteksi karena perkembangannya lebih lambat seiring berjalannya waktu. Gejalanya tidak berbeda jauh dengan gigantisme, seperti merasa sakit kepala karena adanya tekanan berlebih pada kepala, rambut tumbuh lebih lebat, atau, keringat berlebih.
Namun, tulang tidak akan memanjang hanya saja mengalami pembesaran dan pada akhirnya menjadi cacat. Ini karena lempeng tulang sudah menutup, tapi hormon pertumbuhan yang meningkat menyebabkan desakan di daerah pertumbuhan tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar