Perpindahan bahan kimiawi ke dalam makanan juga dipengaruhi oleh lamanya kontak makanan dengan plastik. Jadi, ketika makanan dengan suhu tinggi dibiarkan terlalu lama di dalam plastik, maka kontak sisa monomer plastiknya juga semakin banyak.
Apa risiko kesehatan yang mungkin timbul dari konsumsi makanan panas dalam plastik?
Semua plastik mengandung bahan kimia beracun yang memiliki efek negatif pada kekebalan tubuh dan regulasi hormon yang secara tidak langsung mempengaruhi kesuburan.
Oleh sebab itu, jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan panas yang dibungkus dalam plastik secara terus menerus dan dalam jangka waktu lama, kemungkinan dapat menyebabkan perubahan jaringan yang rentan terkena penyakit kanker, kemandulan, kerusakan genetik, kesalahan kromosom, keguguran, dan cacat lahir.
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives, dijelaskan bahwa bahan kimia yang digunakan dalam plastik, seperti bisphenol A diglisidil eter (BADGE), benar-benar dapat menyebabkan sel-sel induk menjadi sel-sel lemak. Hal ini membuat metabolisme Anda terprogram ulang sehingga memungkinkan bagi Anda untuk menyimpan lebih banyak kalori yang menyebabkan risiko obesitas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar