2. Mulut
Infeksi jamur mulut biasanya disebabkan oleh jamur candida albicans. Jamur ini memang sudah ada di dalam mulut, saluran pencernaan, dan kulit, hanya saja jumlahnya sangat kecil. Sayangnya, penyakit atau obat tertentu seperti kortikosteroid atau antibiotik bisa mengganggu keseimbangan jamur dan bakteri yang menyebabkan jamur berkembang biak secara tak terkendali. Nah, hal inilah yang menyebabkan infeksi jamur.
Infeksi jamur di mulut ditandai dengan adanya lesi atau bercak berwana putih di area mulut seperti lidah, tenggorokan, dan dinding mulut. Tidak hanya itu, jamur di mulut juga bisa muncul di bagian amandel, langit-langit mulut, gusi, dan bahkan belakang tenggorokan. Infeksi ini bisa menimbulkan rasa sakit dan dapat berdarah jika Anda terkena gesekkan, misalnya saat menyikat gigi.
Infeksi jamur mulut paling sering menyerang bayi. Meski begitu, infeksi ini juga dapat menyerang siapa saja. Terutama mereka yang sedang mengonsumsi obat kortikosteroid inhalas (obat asma), antibiotik, serta yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.
3. Ketiak
Dalam dunia medis, infeksi jamur ketiak disebut dengan istilah intertrigo. Intertrigo biasanya muncul di daerah kulit yang memiliki lipatan, seperti ketiak, daerah pangkal paha, dan bagian bawah payudara atau perut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar