backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Jenis Sayuran Ini Katanya Bisa Memicu Radang, Hoaks Atau Fakta?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Jenis Sayuran Ini Katanya Bisa Memicu Radang, Hoaks Atau Fakta?

    Sayuran adalah sumber makanan yang penting untuk tubuh. Sayur-mayur mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang bisa membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Namun, ternyata ada beberapa jenis sayuran yang justru dianggap memperparah peradangan. Salah satu jenisnya adalah sayuran nightshade yang katanya bisa membuat arthritis jadi makin parah.

    Apa itu sayuran nightshade?

    Sayuran nightshade adalah anggota dari keluarga tanaman bernama Solamaceae. Kebanyakan spesies tumbuhan nightshade, misalnya tembakau, tidak dapat dimakan. Begitu juga dengan tanaman belladona yang mematikan bila dikonsumsi. Namun, ada juga sayuran nightshade yang bisa dimakan dan sangat sering ditemukan dalam bahan pangan sehari-hari, yaitu:

    • Tomat
    • Terong
    • Kentang
    • Paprika atau cabai

    Semua tanaman nightshade mengandung senyawa alkaloid yang disebut dengan solanin, yang beracun dalam konsentrasi tinggi.

    Apa benar sayuran nightshade memicu terjadinya peradangan?

    gejala radang sendi lutut

    Beberapa orang percaya bahwa solanin yang terkandung dalam sayuran nightshade dapat menyebabkan peradangan, atau membuat peradangan semakin parah, misalnya radang sendi (arthritis).

    Akan tetapi, meskipun beberapa orang merasakan bahwa sayuran jenis ini menambah parah gejala peradangan, masih sedikit penelitian yang mendukung bahwa solanin memiliki efek langsung terhadap peradangan atau memperburuk gejala artritis.

    Menurut Arthritis Foundation, dugaan orang bahwa makan sayuran nightshade bisa memperparah arthritis hanyalah mitos.

    Dilansir dalam laman Medical News Today, diduga pada beberapa orang yang merasakan gejala-gejala semakin buruk ini sebetulnya disebabkan oleh tingkat toleransi yang berbeda terhadap makanan dari keluarga sayuran nightshade ini.

    Pada kenyataanya spesies sayuran nightshade ini justru tinggi antioksidan, termasuk karotenoid, yang dapat mencegah kerusakan sel dalam tubuh.

    Maka itu, beberapa orang yang percaya bahwa sayuran ini memperparah kondisi mereka, mungkin karena sebenarnya mereka memiliki intoleransi atau alergi terhadap sayuran nightshade.

    Bagi orang yang mengalami keluhan ini, memang sebaiknya menghindari sayuran nightshade. Jika Anda tidak merasakan keluhan atau gejala apa pun setelah makan sayuran ini, tidak perlu menghindari jenis sayur ini. Sebab, ada beberapa zat gizi yang tidak akan Anda dapatkan jika tidak mau makan sayuran jenis ini.

    Manfaat sayuran jenis nightshade

    nightshade
    Sumber: Medical News Today

    Sayuran nightshade sebenarnya mengandung banyak zat gizi. Sayuran ini juga mudah diolah.

    Contohnya paprika dan cabai, keduanya adalah sumber bahan makanan yang kaya vitamin C, serat, vitamin K, dan vitamin B kompleks. Zat capsaicin di dalamnya dapat meredakan nyeri akibat artritis dengan mengurangi transmitter nyeri tertentu pada saraf yang disebut P. Capsaicin. P.Capcaisin ini adalah komposisi yang biasanya tersedia dalam banyak krim pereda nyeri.

    Selain itu kentang juga memiliki banyak manfaat, meskipun kentang termasuk sumber makanan tinggi karbohidrat. Kentang memiliki kandungan zat gizi yang tinggi. Jika dimakan dalam jumlah sedang dengan direbus atau dikukus, membuat kentang semakin banyak manfaatnya.

    Kentang merupakan sumber yang baik untuk vitamin C, vitamin B6, niasin, mangan, tembaga, dan folat.

    Selanjutnya yaitu tomat. Sebenarnya tomat dianggap sebagai buah, tapi secara biologis masuk ke dalam keluarga Solamaceae. Sudah tidak asing lagi kalau tomat adalh sumber antioksidan yang luar biasa sebab mengandung likopen, beta karoten, alpha-karoten, dan juga lutein.

    Likopen adalah jenis karotenoid paling kuat yang bisa membantu mencegah beberapa jenis kanker, membantu mencegah penyakit jantung, dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

    Haruskah menghindari sayuran nightshade?

    Sumber: Foodfash.co

    Belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat mengenai sayuran nightshade yang bisa menyebabkan peradangan. Meski begitu, bukan berarti itu salah. Alergi dan intoleransi makanan terus meningkat dan banyak jenisnya di seluruh dunia, sehingga memang mungkin saja ada yang tidak bisa menerima suatu jenis makanan.

    Prinsipnya selama Anda mengonsumsi sayuran nightshade dan tidak ada gejala yang tambah parah, sayuran ini aman saja. Namun, jika setelah menghindari jenis sayuran ini gejala peradangan Anda membaik, kemungkinan Anda bisa menggantinya dengan sayuran lain.

    Jika setelah makan sayuran jenis ini Anda mengalami:

    • Kesemutan
    • Ruam gatal-gatal
    • Wajah, lidah, atau tenggorokan bengkak
    • Kesulitan bernapas
    • Pusing
    • Pingsan

    Sebaiknya Anda hindari jenis sayuran ini, karena kemungkinan Anda mengalami reaksi alergi terhadap nightshade.

    Sedangkan kalau Anda merasakan sakit perut, perut tidak enak, dan masalah pencernaan lain, mungkin saja Anda mengalami intoleransi terhadap nightshade. Konsultasikan kondisi Anda pada tenaga kesehatan di rumah sakit untuk memastikan kondisi Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan