Cacing tambang dan cacing gelang ditularkan dari satu anjing ke anjing lainnya ketika mereka menelan feses ataupun menjilat anus satu sama lain. Nah, ketika Anda dijiliat anjing, lidahnya mungkin saja masih mengandung sisa-sisa feses berisi parasit ini dan berpindah ke Anda.
Jika Anda sudah terinfeksi, gejala yang mungkin timbul termasuk kulit gatal-gatal dan ruam kemerahan, sesak napas, suara mengi, batuk, sakit perut, diare, kelelahan, dan bahkan demam.
2. Sakit perut
Mulut hewan, termauk juga anjing, adalah rumah ideal bagi banyak kuman dan virus penyebab penyakit. Terlebih, anjing juga sering mengenduskan hidung dan moncongnya ke tempat-tempat yang kotor tanpa Anda ketahui, meski juga sudah dilarang.
Bakteri dan kuman yang ada di moncong anjing bisa menular ke manusia dan menyebabkan penyakit. Inilah yang akan meningkatkan risiko Anda terinfeksi penyakit setelah dijilat anjing. Jenis bakteri yang umum hinggap di mulut anjing adalah clostridium, E. coli, salmonella, dan campylobacter yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan parah pada manusia — mulai dari sakit perut, diare, demam, hingga mual dan muntah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar