Pita suara merupakan lipatan mukosa pada laring (kotak suara). Letaknya di atas tenggorokan (trakea). Seperti jaringan lain di tubuh, pita suara juga bisa rusak. Pita suara rusak dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah merokok. Siapapun sepertinya sudah mengetahui bahwa rokok berefek buruk bagi kesehatan. Rokok bisa memicu berbagai penyakit keganasan hingga menyebabkan kematian. Namun, bagaimana rokok bisa sebabkan kerusakan di pita suara dan berapa lama merokok hingga kerusakan terjadi? Simak jawabannya di bawah ini.
Pita suara rusak karena rokok bisa menyebabkan laringitis
Laringitis adalah suatu kondisi di mana pita suara membengkak sehingga suara menjadi serak. Saat meradang, suara yang terbentuk dari udara yang melewati pita suara menyebabkan suara parau. Laringitis biasanya hilang dalam waktu 2-3 minggu.
Namun, penyakit ini dapat bertahan lebih lama, sehingga disebut dengan laringitis kronis. Laringitis kronis membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh, tergantung penyebabnya.
Penyebab laringitis kronis salah satunya adalah kebiasaan merokok. Laring pada orang yang merokok akan mengering dan teritasi. Tak hanya pada perokok aktif, perokok pasif pun bisa mengalami hal ini. Asap rokok juga dapat mengiritasi laring, menyebabkan pembengkakan dan membuat radang pita suara. Pembengkakan ini bisa menurunkan nada suara atau membuatnya terdengar serak dan kasar. Gejala yang umum terjadi saat laringitis kronis meliputi.
- Suara serak
- Kehilangan suara
- Batuk kering
- Demam
- Pembengkakan kelenjar di leher Anda, atau kelenjar getah bening
- Kesulitan menelan
Pita suara rusak akibat rokok bisa menyebabkan kanker laring
[embed-health-tool-bmi]