8 kilokalori 0,37 g protein 0,47 g lemak 0, 92 karbohidrat 1,4 mg zat besi Anda dapat memenuhi 17,5% kebutuhan zat besi setiap hari dengan 1 sendok teh jintan putih. Asupan zat besi yang terpenuhi mendukung pertumbuhan anak dan kesehatan wanita hamil.
Selain itu, beberapa antiokdsidan pada jinten putih seperti terpen, fenol, flavonoid, apegenin, luteolin, dan alkaloid dapat mengurangi kerusakan tubuh akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini dan penyakit kanker.
4. Bersifat antibakteri dan antiperadangan
Bahan aktif dalam biji jintan putih memiliki efek antiradang. Jika dikonsumsi, rasa sakit akibat peradangan akan berkurang. Kemudian, komponen yang disebut megalomicin juga memiliki sifat antibiotik sehingga berpotensi mengurangi resistensi obat dari bakteri tertentu dan dapat membunuh bakteri yang menyerang sistem imun.
5. Menurunkan kolesterol dan berat badan
Hipolipidemik adalah zat yang membantu tubuh untuk mengontrol kadar lemak tinggi yang dapat merusak jantung dan meningkatkan kadar kolesterol. Jintan putih dianggap memiliki sifat hipolipidemik. Studi menunjukkan penggunaan suplemen jintan dengan yogurt sebanyak 2 kali sehari selama sebulan, membantu mengurangi kadar trigliserida.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jinten hitam setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi berat badan, ukuran pinggang, dan lemak tubuh yang tidak diinginkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar