Daun pecut kuda sering kali hanya dianggap sebagai tanaman liar. Padahal, tanaman ini diduga memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Apa saja? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Kandungan daun pecut kuda
Daun pecut kuda, dengan nama latin Achyranthes Aspera, adalah jenis tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai kondisi.
Daun pecut kuda atau Achyranthes Aspera diketahui memiliki kandungan sebagai berikut.
- Asam lemak.
- Asam oleanolat, triakontanol.
- Achyranthine, asam amino yang berbeda.
- Asam oleonat.
- Bisdesmosidic, saponin berbasis triterpenoid.
- D-glukuronat, Betaine.
- Ekdisteron.
- Spinasterol, dihidroksi keton.
- Spathulenol, alkaloid.
- n-hexacos-14- enoic.
Semua bagian dari tanaman ini, mulai dari akar, biji, dauh, batang, dan bunga, diketahui berpotensi digunakan sebagai pengobatan alternatif.
Daunnya sendiri umumnya bisa tumbuh hingga mencapai panjang 8—10 cm dan lebar 7—8 cm. Bentuk daun menyerupai telur dengan bagian bawah melebar dan bagian ujung yang menyempit.
Saat ini, tanaman pecut kuda juga mulai digunakan dalam pengobatan medis.
Tahukah Anda?
Manfaat daun pecut kuda
Ada sejumlah potensi manfaat yang diketahui bisa diperoleh dari daun pecut kuda. Berikut di antaranya.
1. Meredakan radang tenggorokan
Dilansir dari Jurnal Pangan dan Agroindustri, kandungan antibakteri dalam tanaman pecut kuda telah diteliti dan terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
Fungsi ini juga diketahui bisa secara aktif menghambat bakteri Streptococcus pyogenes lebih baik dibandingkan dengan penggunaan obat penisilin.
2. Mengatasi keputihan pada wanita
Achyranthens Aspera diketahui memiliki potensi manfaat sebagai obat keputihan pada wanita.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak tanaman pecut kuda yang telah dijadikan serbuk bisa membantu pertumbuhan jamur Candida albicans yang merupakan salah satu penyebab keputihan.