Perbedaan mendasarnya terletak pada jenis panas yang disediakan dan efek kesehatan yang ditimbulkan. Dry sauna menggunakan panas kering, biasanya berasal dari bebatuan panas atau kompor tertutup. Sedangkan, steam menggunakan generator yang berisi air mendidih.
Dry sauna
Biasanya dry sauna menggunakan ruangan yang terbuat dari kayu dengan bangku-bangku. Panas kering dari sauna akan menenangkan ujung saraf Anda, serta menghangatkan dan melemaskan otot sehingga akan mengurangi ketegangan dari tubuh Anda dan meminimalkan nyeri.
Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita penyakit seperti radang sendi ataupun sakit kepala (migrain). Selain itu, dry sauna juga dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh Anda sekaligus melepaskan stres.
Jika Anda mengalami insomnia, dry sauna juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Ini lantaran panas dari sauna dapat membantu tubuh melepaskan hormon endorfin, yang kemudian menurunkan efek stres pada tubuh dan dapat membantu Anda agar merasa lebih rileks dan memiliki kualitas tidur yang baik.
Dry sauna jauh lebih panas dibandingkan ruangan steam, yaitu dengan suhu sekitar 70-100 derajat Celsius. Namun, Anda kemungkinan besar bisa bertahan lama di ruangan dry sauna layaknya di ruangan wet sauna yang sedikit lebih sejuk. Ini karena penguapan di ruangan steam (wet sauna) akan membuat tubuh Anda terasa lebih panas meskipun dengan suhu yang lebih rendah.
Lama waktu di dalam dry sauna berbeda-beda, tergantung pada jenis perawatan yang Anda jalani. Namun, idealnya adalah selama dua puluh hingga tiga puluh menit.