Cara mendapatkan pengobatan
Anda bisa mengunjungi homeopat, lalu ia akan menanyakan kondisi kesehatan, gaya hidup, pola makan, dan riwayat penyakit atau tindakan medis Anda.
Homeopat juga perlu mengetahui tentang pola tidur serta suasana hati dan emosi Anda.
Seluruh informasi ini nantinya membantu homeopat untuk meracik obat yang paling sesuai dengan Anda.
Konsultasi biasanya berlangsung selama 45 menit. Meski demikian, pertemuan berikutnya bisa lebih sebentar.
Obat-obatan yang Anda dapatkan biasanya berbentuk:
- tablet,
- butiran,
- bubuk, dan
- cairan.
Obat-obatan ini bisa Anda minum atau, sebagai obat tetes, atau krim. Nantinya, homeopati memberi tahu cara sekaligus seberapa sering harus digunakan.
Anda mungkin perlu melakukan konsultasi lanjutan untuk melihat perkembangan kondisi kesehatan Anda.
Jika memiliki penyakit kronis, Anda biasanya perlu menjalani pengobatan beberapa kali.
Selain dicocokkan berdasarkan kondisi pasien, obat-obatan homeopati bisa dibeli secara bebas.
Meski begitu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sampai saat ini belum mengatur produk-produk tersebut.
Pasalnya, klaim obat ini bisa jadi belum dibuktikan secara ilmiah melalui uji coba pada manusia atau hewan.
Penyakit yang bisa disembuhkan dengan homeopati

Pengobatan ini diklaim bisa mengatasi beberapa jenis penyakit, di antaranya:
- asma,
- artritis,
- migrain,
- sindrom kelelahan kronis,
- depresi,
- eksim, dan
- sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).
Pengobatan ini juga diklaim bisa mengobati beberapa masalah penyakit ringan, seperti batuk, pilek, luka, dan memar.
Manfaat homeopati
Mengutip situs The European Committee for Homeopathy, pengobatan homeopati diyakini menawarkan manfaat sebagai berikut.
1. Memberikan perawatan secara holistik
Pengobatan holistik adalah perawatan yang dilakukan secara menyeluruh.
Jadi, pengobatan ini tidak hanya fokus pada kondisi klinis atau serangkaian gejala yang timbul. Perawatan holistik inilah yang bisa Anda dapatkan pada homeopati.
Dari perawatan menyeluruh, pasien dianggap unik sehingga membutuhkan pengobatan yang menyesuaikan dengan kondisi kini dan riwayatnya.
Pengobatan ini tidak hanya fokus ke kondisi fisik pasien, tetapi juga memperhatikan aspek mental, emosional, spiritual, dan sosialnya.
Orang yang melakukan pengobatan homeopati percaya bahwa kesehatan bukanlah sekadar ada atau tidaknya penyakit, tetapi kemampuan tubuh untuk merespons dan beradaptasi dengan lingkungan luar.
Kemampuan ini didapatkan dengan cara menyeimbangkan pikiran dan tubuh. Dengan kemampuan ini, tubuh seseorang dapat menyembuhkan diri dengan lebih baik.
2. Melengkapi proses pengobatan dengan berbagai cara
Obat-obatan homeopati dipercaya dapat merangsang tubuh untuk mengatur dan menyesuaikan kondisi dengan lingkungan sekitarnya.
Cara kerja ini dianggap bisa mengurangi risiko munculnya penyakit atau dengan kata lain ini adalah metode pencegahan untuk menghalau penyakit.
Pengobatan ini juga kadang menjadi alternatif ketika pengobatan dari dokter tidak menunjukkan kemajuan.
Pada beberapa kondisi, homeopati dipercaya membantu terapi medis (pengobatan komplementer), seperti melawan efek kecemasan dan syok setelah tindakan pembedahan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar