backup og meta

Perih Saat Kumur Pakai Mouthwash, Apakah Artinya Kandungannya Ampuh?

Perih Saat Kumur Pakai Mouthwash, Apakah Artinya Kandungannya Ampuh?

Mouthwash alias obat kumur berfungsi untuk membantu membersihkan rongga mulut. Sayangnya, beberapa orang enggan pakai obat kumur karena sensasi perih atau terbakar di mulut.

Padahal, ada juga yang bilang bahwa munculnya rasa perih berarti kandungan antiseptik dan antibakteri dalam mouthwash sedang bekerja melawan kuman dan plak. Apa benar begitu, ya? Mari kita luruskan faktanya.

Apa manfaat mouthwash?

obat kumur

Berkumur sebagai metode pengobatan awalnya dilakukan sekitar 2.700 SM dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengatasi penyakit gusi. Berkumur dipercaya dapat membantu membasmi bakteri penyebab penyakit di mulut.

Sayangnya, berkumur saja belum cukup untuk membersihkan plak yang ada di gigi. Maka dari itu, dibuatlah obat kumur antimikroba yang dapat menghilangkan atau mengendalikan plak bakteri secara efektif.

Menurut drg. Sri Angky Soekanto, Ph.D., PBO, Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI), obat kumur bermanfaat untuk mencegah pembentukan plak di gusi dan gigi.

Obat kumur juga membantu mengurangi kuman berbahaya di rongga mulut. Tumpukan plak dan kuman-kuman di rongga mulut bisa meningkatkan risiko penyakit gusi.

Selain itu, obat kumur dapat digunakan untuk mengelola hipersensitivitas lapisan gigi dan mengobati sariawan. Kini, ada pula mouthwash yang berfungsi untuk membantu memutihkan gigi.

Karena kegunaannya, produk-produk mouthwash tersebut telah menjadi salah satu produk obat kumur yang sangat populer.

Obat kumur akan memberikan perawatan ekstra bagi gigi dan mulut. Berbeda dengan sikat gigi, obat kumur bisa menjangkau daerah-daerah yang tidak bisa dibersihkan dengan tuntas saat menyikat gigi. Penggunaannya pun sangat praktis dan bisa digunakan sehari-hari.

Lebih jauh, drg. Sri Angky yang juga menjabat sebagai dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia juga menjelaskan bahwa dengan mulut yang bersih dan bebas plak, Anda pun akan terhindar dari bau mulut tak sedap.

Maka dari itu, para ahli menyarankan penggunaan mouthwash dua kali sehari untuk melengkapi ritual sikat gigi Anda.

Meski demikian, banyak orang yang merasa tidak nyaman menggunakan obat kumur akibat sensasi perih yang muncul setelahnya.

Kenapa kumur dengan mouthwash terasa perih?

obat kumur untuk mulut dan gigi

Sebetulnya yang membuat obat kumur terasa perih ialah kandungan alkoholnya. Memang, tidak semua obat kumur mengandung alkohol.

Kandungan alkohol dalam setiap produk juga berbeda-beda. Maka itu, ada beberapa produk yang bikin mulut perih, ada yang tidak.

Hati-hati kalau mouthwash Anda terasa terlalu perih. Pasalnya, obat kumur tersebut mungkin tidak cocok buat Anda.

Apabila kandungan alkoholnya terlalu tinggi, sariawan Anda bisa bertambah parah. Selain itu, kandungan alkohol yang sangat tinggi berisiko menimbulkan efek samping yaitu mulut kering.

Maka itu, pilih obat kumur yang paling cocok bagi Anda dan jangan memaksakan diri menggunakan produk yang terlalu perih.

Kalau berkumur dengan air putih saja tetap terasa perih, segera periksakan diri ke dokter gigi. Bisa jadi Anda mengalami gusi berdarah yang merupakan gejala penyakit gusi.

Perih saat kumur dengan mouthwash, artinya ampuh?

Banyak yang percaya bahwa ketika obat kumur terasa perih pada mulut, itu artinya kandungan antiseptik atau antibakterinya sedang bekerja melawan kuman dan bakteri jahat. Semakin perih mulut Anda, obat kumur diyakini semakin ampuh.

Lalu, apa kata dokter gigi soal hal ini? Menurut penjelasan drg. Sri Angky, perih itu belum tentu menandakan obat kumur tersebut sedang ampuh bekerja.

“Perih atau tidak itu hanya kami profesional (dokter gigi) yang bisa menentukan apa sebabnya,” papar drg. Sri Angky.

Beliau melanjutkan, “Kondisi setiap orang itu kan, berbeda-beda. Lagipula kandungan mouthwash itu juga sangat beragam.”

Jadi, sesuai hemat drg. Sri Angky, tidak betul bila kita meyakini bahwa semakin perih mulut, berarti obat kumur semakin ampuh membasmi kuman.

Jika mulut Anda terasa tidak nyaman, perih, atau panas setelah menggunakan mouthwash, sebaiknya segera hentikan pemakaian produk dan konsultasikan ke dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Why Does Even Alcohol-free Mouthwash Burn? (2018). Retrieved 3 March 2022, from https://www.bu.edu/news/2015/05/31/why-does-even-alcohol-free-mouthwash-burn/

To Mouthwash or Not to Mouthwash? – Dental Health Center – EverydayHealth.com. (2011). Retrieved 3 March 2022, from https://www.everydayhealth.com/dental-health/to-mouthwash-or-not-to-mouthwash.aspx

Wawancara dengan drg. Sri Angky Soekanto, Ph.D., PBO di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada 9/11/2018.

Versi Terbaru

05/04/2022

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh drg. Farah Nadiya

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Ragam Manfaat Obat Kumur, Tak Cuma Ampuh Usir Bau Mulut!

Apakah Boleh Berkumur setelah Sikat Gigi? Ini Jawabannya


Ditinjau secara medis oleh

drg. Farah Nadiya

Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 05/04/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan