backup og meta

Apakah Boleh Berkumur setelah Sikat Gigi? Ini Jawabannya

Apakah Boleh Berkumur setelah Sikat Gigi? Ini Jawabannya

Berkumur dengan air atau obat kumur umumnya dilakukan sebagai ritual penutup setelah sikat gigi. Namun, bolehkah hal ini langsung dilakukan setelah menggosok gigi? Apa dampaknya untuk kesehatan gigi dan mulut? Simak pembahasannya di bawah ini.

Bolehkah langsung berkumur setelah sikat gigi?

Kebanyakan orang mungkin langsung berkumur setelah menyikat gigi. Namun, perilaku ini tidak disarankan karena dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi dan mulut.

Saat menyikat gigi, kandungan fluoride dalam pasta gigi bisa melindungi gigi Anda dengan cara memperkuat enamel serta melawan bakteri yang menyebabkan plak dan kerusakan gigi. 

Jika Anda langsung berkumur setelah menyikat gigi, fluoride yang ada dalam pasta gigi ini akan hilang bersama air atau obat kumur yang Anda gunakan. 

Padahal, fluoride memerlukan waktu lebih lama untuk menyerap dan memberikan perlindungan maksimal pada gigi.

Dikutip dari American Dental Association, Brittany Seymour, D.D.S., profesor di Harvard School of Dental Medicine, menyarankan untuk menunggu beberapa waktu sebelum berkumur.

Idealnya, Anda harus menunggu setidaknya 20 menit setelah sikat gigi sebelum bisa berkumur.

Sambil menunggu waktu tersebut, Anda juga bisa membuang ludah dan sisa pasta gigi dengan sedikit air, misalnya hanya seteguk dari tangan saja.

Tips berkumur setelah sikat gigi yang benar

mouthwash

Untuk mendapatkan manfaat obat kumur dan berkumur dengan air secara optimal setelah sikat gigi, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan.

1. Gunakan air garam untuk berkumur

Air garam memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh bakteri, meredakan peradangan gusi, dan mempercepat penyembuhan luka pada mulut.

Larutkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Pakailah air garam ini sebagai obat kumur alami setelah sikat gigi saat Anda mengalami masalah gigi dan gusi.

Namun, jangan terlalu sering berkumur air garam. Sebagai gantinya, Anda dapat berkumur dengan air hangat untuk membersihkan sisa makanan dan plak yang tertinggal di sela-sela gigi.

2. Pilih obat kumur yang sesuai

Ketika Anda menggunakan obat kumur atau mouthwash, pastikan kandungan di dalam produk perawatan gigi dan mulut ini sesuai dengan kebutuhan Anda.

Untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan gigi berlubang, Anda bisa memilih jenis obat kumur yang mengandung fluoride. Obat kumur ini umumnya aman digunakan secara rutin.

Sementara itu, ketika Anda mengalami masalah gusi, pilih mouthwash antiseptik yang memiliki kandungan chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride.

3. Jangan berkumur terlalu keras dan lama

Berkumur terlalu keras bisa mengiritasi gusi. Ada baiknya, gunakan obat kumur dengan lembut agar cairan bisa membersihkan kotoran di sela-sela gigi tanpa melukai jaringan mulut.

Pastikan juga Anda tidak menggunakan mouthwash terlalu lama. Ikuti panduan menggunakan obat kumur yang benar seperti tercantum pada kemasan.

Lama waktu yang disarankan untuk berkumur adalah sekitar 30 detik. Pastikan seluruh rongga mulut terkena obat kumur dengan berkumur ke arah kanan, kiri, dan mendongak ke atas.

4. Hindari berkumur setelah makan makanan asam

obat sariawan

Setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam, misalnya jeruk, tomat, atau minuman bersoda, jangan langsung berkumur dengan air atau mouthwash.

Kandungan asam dari makanan tersebut bisa melemahkan enamel gigi. Apabila Anda langsung berkumur atau menyikat gigi, hal ini bisa memicu kerusakan pada lapisan terluar gigi.

Sebelum melakukan perawatan gigi, sebaiknya tunggu 30 menit agar tingkat keasaman atau pH rongga mulut kembali normal.

5. Perhatikan frekuensi berkumur

Saat Anda menggunakan obat kumur yang mengandung bahan antiseptik, seperti chlorhexidine atau alkohol, pastikan untuk tidak terlalu sering berkumur.

Penggunaan obat kumur antiseptik secara berlebihan akan mengganggu keseimbangan bakteri baik di mulut dan menyebabkan mulut kering.

Pakailah mouthwash sesuai anjuran dokter gigi guna menghindari efek sampingnya. Umumnya, Anda disarankan berkumur dengan obat kumur dua kali sehari setelah sikat gigi.

Kesimpulan

  • Berkumur langsung setelah sikat gigi dapat menghilangkan fluoride yang penting untuk melindungi enamel dan mencegah kerusakan gigi.
  • Dokter gigi menyarankan untuk berkumur setidaknya 20 menit setelah menyikat gigi agar fluoride dapat bekerja maksimal.
  • Untuk memperoleh manfaat optimal, pakailah mouthwash yang tepat, hindari berkumur terlalu keras, dan gunakan sesuai dengan anjuran dokter gigi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mouthrinse (Mouthwash). (n.d.). American Dental Association. Retrieved October 7, 2024, from https://www.ada.org/resources/ada-library/oral-health-topics/mouthrinse-mouthwash

Should you rinse after brushing? (n.d.). American Dental Association. Retrieved October 7, 2024, from https://adanews.ada.org/huddles/should-you-rinse-after-brushing/

Don’t rinse after brushing and other tips for better dental health. (2024). California Oral Health Technical Assistance Center. Retrieved October 7, 2024, from https://oralhealthsupport.ucsf.edu/news/dont-rinse-after-brushing-and-other-tips-better-dental-health

How to keep your teeth clean. (2022). NHS UK. Retrieved October 7, 2024, from https://www.nhs.uk/live-well/healthy-teeth-and-gums/how-to-keep-your-teeth-clean/

Fluoride. (2023). Office of Dietary Supplements (ODS). Retrieved October 7, 2024, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/Fluoride-HealthProfessional/

How to select the right mouthwash. (2021). The Pharmaceutical Journal. Retrieved October 7, 2024, from https://pharmaceutical-journal.com/article/ld/how-to-select-the-right-mouthwash

Gupta, S., Jain, A., & Singla, M. (2021). Is saltwater mouth rinse as effective as chlorhexidine following periodontal surgery?. Evidence-based dentistry, 22(4), 130–131. https://doi.org/10.1038/s41432-021-0227-6

Pitts, N., Duckworth, R. M., Marsh, P., Mutti, B., Parnell, C., & Zero, D. (2012). Post-brushing rinsing for the control of dental caries: Exploration of the available evidence to establish what advice we should give our patients. British Dental Journal, 212(7), 315-320. https://doi.org/10.1038/sj.bdj.2012.260

Versi Terbaru

21/10/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Mulai Beralih ke Obat Kumur CPC! Ini 4 Manfaatnya

Apakah Obat Kumur Bisa Mengobati Sakit Gigi?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 21/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan