Manfaatkan waktu setelah berbuka dan sahur dengan lebih banyak minum air putih. Prioritaskan air putih dibandingkan minuman manis.
Makanan dan minuman manis juga dapat menyebabkan risiko terjadinya gigi berlubang meningkat karena tingkat keasaman yang tinggi pada makanan. Selain itu, minuman manis dapat menyebabkan erosi pada enamel gigi.
Gigi berlubang dapat menyebabkan keluhan bau mulut juga. Oleh karena itu, Anda tetap harus menjaga asupannya saat waktu setelah berbuka dan sahur.
Berhenti merokok

Setelah seharian berpuasa termasuk menahan keinginan untuk merokok, kenapa tidak sekalian meneruskannya agar benar-benar berhenti?
Merokok pada dasarnya tidak memiliki manfaat apapun pada kesehatan dan hanya merugikan tubuh. Salah satunya adalah menyebabkan mulut tidak dalam kondisi segar selama puasa.
Gunakan benang gigi (flossing)

Penggunaan benang gigi atau membersihkan gigi dengan cara flossingmungkin memang belum terlalu umum dilakukan. Namun, dengan setidaknya melakukan flossing satu kali sehari setelah menggosok gigi, Anda dapat menghilangkan sisa-sisa makanan yang sulit dijangkau sikat gigi.
Hasilnya, kebersihan gigi dapat lebih terjaga dan mulut tetap segar lebih lama selama puasa. Anda tentu dapat melakukan flossing setelah makan sahur.
Menjalankan ibadah puasa akan semakin lancar apabila tidak terkendala gangguan kesehatan, terutama gangguan pada gigi dan mulut. Untuk itu, jangan malas untuk selalu membersihkan gigi. Ikuti tips di atas agar mulut dapat terasa segar lebih lama.