Siapa yang tidak mau memiliki gigi yang rapi dan terlihat simetris. Hanya saja, tidak semua orang dapat memiliki gigi yang rapi secara alami. Pertumbuhan gigi sulit diprediksi sehingga sebagian orang perlu memasang behel agar gigi berada pada posisi yang seharusnya.
Seperti yang dilansir dari Mayo Clinic, behel atau kawat gigi yang dipasang oleh dokter gigi berguna untuk mengatasi gigi yang tidak pada posisinya. Fungsi behel ini juga berlaku pada rahang Anda. Pertanyaannya, kapan atau usia berapa sebaiknya seseorang menggunakan behel? Lalu apakah orang dewasa masih bisa memakai behel?
Waktu terbaik untuk memasang behel
Menurut Dr. Thomas J. Salinas, D.D.S yang juga dikutip dari Mayo Clinic, biasanya kawat gigi dapat mulai dipasang pada anak ketika semua gigi susunya sudah tanggal. Anda dapat mulai berkonsultasi ketika anak berusia tujuh tahun pada dokter gigi untuk mendapat evaluasi mengenai penggunaan behel.
Namun berkonsultasi dengan dokter mengenai gigi sejak dini bukan berarti anak akan langsung dipasangkan behel. Hal ini dilakukan untuk mengetahui masalah yang menyebabkan gigi berantakan sehingga dokter dapat menentukan jenis perawatan apa yang paling sesuai dan efektif.
Pada umumnya, gigi permanen akan tumbuh sempurna pada usia 8 hingga 14 tahun. Saat inilah pemasangan behel dapat dilakukan.
Dr. Thomas menambahkan, jika waktu terbaik untuk memasang behel dapat bergantung pada tingkat keparahan dan penyebab gigi berantakan.
Beberapa alasan untuk memasang behel atau kawat gigi di antaranya seperti gigi yang tumbuh ke samping, saling tindih, atau bad bite (ukuran rahang atas dan bawah tidak sama).
Dengan kata lain, sebenarnya tidak ada waktu atau usia pasti mengenai memasang behel. Sebagian anak bahkan sudah mulai menggunakan behel di usia enam tahun.
Berarti, orang dewasa juga bisa memasang behel?
Ya, tentu saja. Orang dewasa dapat memasang dan melakukan perawatan menggunakan kawat gigi dengan berbagai alasan. Mulai dari kondisi medis hingga sebagai kosmetik.
Bahkan menurut American Association of Orthodontists yang dikutip dari Health.harvard.edu, satu dari lima orang yang memasag behel berusia di atas 18 tahun.
Namun, jika Anda berniat untuk memasang behel, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Gigi orang dewasa sudah tidak akan tumbuh lagi, sehingga sebagian perubahan struktur gigi tidak bisa dicapai tanpa operasi.
- Proses pembenahan atau perawatan menggunakan kawat gigi dapat berlangsung lebih lama dibandingkan dengan anak-anak. Meski proses pembenahan berbeda-beda bagi setiap orang, rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu selama dua tahun.
- Jika penggunaan behel disertai perawatan dental lainnya, Anda perlu menemui dokter gigi lebih sering agar tidak terjadi efek samping, contohnya seperti penyakit gusi.
Jenis behel atau kawat gigi yang perlu Anda tahu
Jenis behel sekarang ini lebih nyaman digunakan apabila dibanding dengan jenis terdahulu. Kawat yang digunakan juga tidak setebal jenis yang lama tetapi justru berfungsi lebih efektif.
Behel yang terbuat dari stainless steel masih termasuk yang paling sering digunakan mengingat harganya yang lebih terjangkau. Anak muda biasanya cenderung memilih kawat dan karet berwarna dengan alasan kosmetik.
Di sisi lain, terdapat juga behel yang terbuat dari keramik dan plastik yang memiliki warna sama seperti gigi agar tidak terlalu mencolok serta ukurannya yang lebih kecil. Namun, keduanya cenderung lebih mahal. Behel keramik juga berisiko untuk patah dan lebih keras sehingga mengganggu kenyamanan.
Kebutuhan untuk memasang behel bergantung pada setiap individu. Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk memasang behel. Meski penggunaan behel atau kawat gigi sebaiknya dimulai sejak dini, orang dewasa tetap bisa memulai metode merapikan gigi ini.
Anda juga bisa langsung berkonsultasi kepada dokter terkait pemasangan behel gigi ini di penyedia layanan perawatan ortodontik tepercaya yang ada di sekitar rumah Anda.