backup og meta

6 Penyebab Lidah Pecah Belah dan Cara Mengatasinya

Lidah pecah-pecah memang merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Meski biasanya tidak berbahaya, lidah-pecah belah ternyata bisa menjadi tanda atau efek dari kondisi medis tertentu. Yuk, pahami lebih dalam kesehatan lidah Anda dengan mengenali berbagai penyebab dan cara mengatasi lidah pecah-belah berikut ini.

Apa saja penyebab lidah pecah belah?

Sampai saat ini, penyebab lidah pecah-pecah atau fissured tongue belum diketahui secara pasti. Beberapa bahkan hanya merupakan bentuk dari variasi tekstur lidah sehingga dianggap normal.

Meski begitu, beberapa kondisi berikut dinilai bisa meningkatkan risiko terjadinya lidah pecah-pecah.

1. Kekurangan gizi

oral thrush

Seseorang yang kekurangan vitamin B12, zat besi, atau asam folat dinilai lebih berisiko memiliki lidah pecah-pecah.

Masalah pada lidah yang timbul akibat kekurangan asupan vitamin B12 bahkan kerap disertai rasa perih dan perubahan warna menjadi merah keabu-abuan.

Namun, dibandingkan dengan perubahan tekstur dan warna lidah, malnutrisi lebih sering ditandai dengan kelelahan, pusing, kulit pucat, atau sesak napas.

2. Psoriasis

Bukan hanya pada area kulit, psoriasis ternyata bisa bisa menyerang lidah. Kondisi ini memang sulit terdeteksi karena gejalanya sering kali tidak terasa atau bersifat ringan.

Retakan pada lidah adalah salah satu kondisi yang bisa menjadi tanda psoriasis lidah. Pada beberapa orang, lidah yang retak bisa terasa sakit dan membengkak sehingga Anda akan kesulitan untuk makan dan minum.

Jenis psoriasis ini mungkin juga disertai munculnya lepuhan berisi nanah pada lidah. Perlu diingat bahwa psoriasis tidak akan menular karena kondisi terjadi akibat gangguan sistem imun.

3. Lidah geografis

Penyebab lain fissured tongue adalah lidah geografis. Sebenarnya, gejala khas dari lidah geografis adalah munculnya bercak-bercak tak teratur berwarna kemerahan dengan garis putih di tepiannya sehingga menimbulkan pola seperti peta.

Seringkali, bercak tersebut disertai dengan retakan atau celah pada lidah. Retakan tersebut biasanya akan terasa nyeri ketika Anda mengonsumsi makanan pedas, panas, atau asam.

4. Down syndrome

Pernah melihat lidah seseorang dengan Down syndrome? Kelainan genetik satu ini ternyata juga bisa menyebabkan lidah pecah-belah.

Down syndrome adalah kondisi ketika seseorang memiliki kelebihan kromosom nomor 21. Belum diketahui bagaimana Down syndrome menyebabkan lidah-pecah belah.

Akan tetapi, kromosom nomor 21 memang memengaruhi tumbuh-kembang fisik seseorang. Selain dari tekstur, seseorang dengan Down syndrome biasanya memiliki lidah yang lebih besar.

5. Sindrom Melkersson-Rosenthal

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Southern Clinics of Istanbul Eurasia menyebutkan bahwa sindrom Melkersson-Rosenthal (MRS) sering kali disertai dengan lidah pecah-pecah.

Pada seseorang dengan MRS, retakan biasanya biasanya terdapat di bagian tengah lidah. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa retakan terbentuk di area lainnya.

Sindrom Melkersson-Rosenthal itu sendiri merupakan kelainan genetik langka yang menyebabkan pembengkakan dan kelumpuhan wajah berulang.

6. Kondisi lainnya

Selain berbagai kondisi tersebut, berikut adalah faktor lain yang bisa membuat lidah Anda pecah-pecah.

  • Infeksi jamur.
  • Konsumsi makanan pedas, asam, atau terlalu panas.
  • Kebiasaan merokok dan minum alkohol.
  • Dehidrasi.
  • Stres.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Bagaimana cara mengatasi lidah pecah-belah?

warna lidah menandakan penyakit

Sebagian besar kasus fissured tongue tidak berbahaya dan mengganggu fungsi lidah sehingga tidak membutuhkan penanganan khusus.

Namun, beberapa penyebabnya juga bisa dicegah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut secara rutin.

Setelah gosok gigi, biasakan menyikat permukaan lidah untuk menghilangkan sisa makanan yang tertinggal pada celah lidah. Sebisa mungkin, jangan menggunakan sikat gigi untuk membersihkan lidah.

Sebagai gantinya, Anda bisa membeli alat pembersih lidah yang saat ini sudah banyak tersedia di toko dan apotek. Selain itu, lakukan beberapa cara berikut untuk mencegah masalah pada lidah.

  • Berhenti merokok dan minum alkohol.
  • Makan makanan bergizi seimbang.
  • Membatasi konsumsi makanan pedas, asam, dan terlalu panas.
  • Memenuhi kebutuhan cairan, setidaknya dua liter per hari.
  • Rutin periksa ke dokter gigi, minimal enam bulan sekali.

Anda mungkin membutuhkan perawatan khusus jika penyebab lidah pecah-pecah adalah kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, kunjungilah dokter untuk memastikan penyebab perubahan pada lidah Anda.

Kesimpulan

  • Lidah pecah-belah adalah kondisi yang umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Ini adalah variasi bentuk lidah normal.
  • Meski begitu, lidah pecah-pecah juga bisa disebabkan oleh kekurangan gizi, psoriasis, lidah geografik, hingga kelainan genetik. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk memastikan kondisi Anda ke dokter.
  • Karena umum terjadi, sebagian besar kasus lidah pecah-belah juga tidak membutuhkan penanganan khusus. Meski begitu, Anda tetap harus menjaga kebersihan lidah supaya tetap sehat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fissured tongue. (2024, June 10). DermNet®. Retrieved 16 April 2025, from https://dermnetnz.org/topics/fissured-tongue

Dentistry & Down syndrome. (n.d.). National Down Syndrome Society (NDSS). Retrieved 16 April 2025, from https://www.ndss.org/resources/dental-issues-syndrome/

Melkersson-Rosenthal syndrome. (n.d.). National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Retrieved 16 April 2025, from https://www.ninds.nih.gov/Disorders/All-Disorders/Melkersson-Rosenthal-Syndrome-Information-Page

Tongue exam. (n.d.). Stanford Medicine 25. Retrieved 16 April 2025, from https://stanfordmedicine25.stanford.edu/the25/tongue.html

Melkersson-Rosenthal syndrome: Symptoms & treatment. (2022, May 27). Cleveland Clinic. Retrieved 16 April 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23115-melkersson-rosenthal-syndrome-mrs

Picciani, B. L., Domingos, T. A., Teixeira-Souza, T., Santos, V. D., Gonzaga, H. F., Cardoso-Oliveira, J., Gripp, A. C., Dias, E. P., & Carneiro, S. (2016). Geographic tongue and psoriasis: Clinical, histopathological, immunohistochemical and genetic correlation – a literature review. Anais Brasileiros de Dermatologia91(4), 410-421. Retrieved 16 April 2025, from https://doi.org/10.1590/abd1806-4841.20164288

Aydın, S. (2018). Melkersson–Rosenthal syndrome: Case report. Southern Clinics of Istanbul Eurasia. Retrieved 16 April 2025, from https://doi.org/10.14744/scie.2018.06025

Versi Terbaru

23/04/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh drg. Maurany Annisa Haque

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

7 Penyebab Lidah Terasa Hambar dan Cara Mengatasinya

9 Penyebab Lidah Terasa Asin padahal Tidak Makan Garam


Ditinjau oleh drg. Maurany Annisa Haque · Gigi · Maro Dental Practice Jember · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 23/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan