
Menyikat gigi sudah jadi aturan wajib untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta mencegah penumpukan plak. Selalu sikat gigi pagi dan malam hari dengan menerapkan cara menyikat yang benar.
Jangan lupa untuk menggunakan pasta gigi berfluoride saat sikat gigi. Kandungan ini bantu melindungi enamel gigi dan mencegah gigi berlubang.
Tak perlu terlalu keras saat menyikat gigi, cukup sikat dua menit pada seluruh permukaan gigi. Ketika menyikat bagian gigi depan, sikatlah secara vertikal dari gusi menuju ke bagian gigi (dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas).
2. Berkumur dengan antiseptic mouthwash

Berkumur dengan mouthwash mematahkan ruang perkembangan bakteri sehingga mencegah risiko penyakit lain yang mungkin berkembang. Dapat dikatakan bahwa kesehatan mulut dan gigi dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kesehatan mulut dan gigi yang baik mampu mengoptimalkan imunitas tubuh dalam melawan berbagai macam risiko penyakit. Terutama di masa pandemi seperti saat ini.
Menjaga kesehatan mulut dengan sikat gigi saja tidak cukup, karena hanya menjangkau sekitar 25 persen dari area rongga mulut. Maka itu, rongga mulut membutuhkan perlindungan yang optimal, yaitu dengan menggunakan obat kumur antiseptik (antiseptic mouthwash).
Penelitian dari Iranian Journal of Public Health mengatakan, obat kumur secara efektif memangkas jumlah bakteri dan mencegah perkembangan bakteri di dalam mulut. Tak terlepas dari studi tersebut, obat kumur antiseptik (antiseptic mouthwash) dapat membantu mengurangi plak, karang gigi, menjaga gusi lebih sehat, mencegah gigi berlubang, serta membuat napas lebih segar.
Agar Anda bisa merasakan manfaat yang efektif, pilih obat kumur antiseptik dengan kandungan alami empat essential oils. Anda bisa menggunakan antiseptic mouthwash dengan berkumur dua kali sehari setelah menyikat gigi.
Anda juga bisa mengingatkan keluarga betapa pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut dengan rutin penggunaan antiseptic mouthwash.
3. Membersihkan gigi dengan dental floss

Jangan lupa, bersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan dental floss. Langkah ini bantu mencegah terjadinya gingivitis dan bau mulut.
Anda cukup menggunakan 30-45 cm dental floss. Lalu, selipkan benang ke sela-sela gigi dan gerak secara vertikal selama 8-10 kali pada setiap gigi. Dengan begitu, sisa makanan yang menyelip di antara gigi dapat dibantu keluar.
4. Kurangi asupan tinggi gula

Kita semua tahu, masalah gigi dan mulut mudah dipicu dari makanan yang tinggi gula. Maka itu, perhatikan pemilihan makanan. Ada baiknya konsumsi makanan sehat dengan gizi berimbang agar tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup.
Upayakan mengurangi makanan atau minuman tinggi gula untuk mencegah risiko gigi berlubang. Lakukan ini sebagai usaha untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi.
5. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun

Cuci tangan pun menjadi cara mendasar menjaga kebersihan gigi dan mulut, lho. Cuci tangan dapat membilas bakteri yang mungkin masuk ke dalam mulut kita saat makan atau ngemil.
Selalu ingat untuk cuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun dan air mengalir. Cucilah tangan sebelum makan, sebelum menyentuh makanan, usai dari toilet, maupun setelah bepergian dari luar.
Di era adaptasi kebiasaan baru (AKB), menjaga kesehatan mulut jadi semakin penting. Tak hanya keterbatasan akses ke dokter gigi, tetapi juga karena mulut merupakan salah satu jalan bakteri masuk ke dalam tubuh dan mungkin saja menimbulkan risiko masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, yuk perhatikan kebersihan mulut dan gigi kita di tengah masa pandemi ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar