Pernahkah Anda mendengar orang lain atau bahkan diri Anda sendiri menggemeretakkan gigi saat tidur? Secara medis, kondisi ini disebut sebagai sleep bruxism. Yuk, ketahui hal-hal yang menyebabkan gigi berbunyi saat tidur melalui informasi berikut ini.Β
Beragam penyebab gigi bunyi saat tidur
Bruxism adalah suatu kondisi ketika seseorang menggemeretakkan gigi secara tidak sadar. Jika kondisi ini terjadi saat tidur, Anda bisa dikatakan mengalami sleep bruxism.
Dampak dari sleep bruxism biasanya lebih parah daripada yang terjadi saat Anda terjaga (awake bruxism). Ini karena saat tidur, Anda bisa menggemeretakkan gigi dengan sangat kuat hingga dapat merusak gigi.
Belum diketahui penyebab pasti dari sleep bruxism. Akan tetapi, para ahli memperkirakan masalah gigi berbunyi saat tidur disebabkan kondisi fisik dan psikis di bawah ini.
1. Stres
Saat merasa stres, seseorang cenderung akan menggemeretakkan maupun mengatupkan gigi secara tidak disengaja. Kebiasaan ini terkadang juga terbawa hingga waktu tidur tiba.
Pada akhirnya, hal ini bisa menyebabkan gigi berbunyi saat tidur. Sleep bruxism juga biasanya dikaitkan dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi pada seseorang.
2. Gangguan tidur
Orang-orang yang menggemeretakkan gigi saat tidur umumnya juga mengalami gangguan tidur lainnya, seperti mengorok maupun sleep apnea.
Sebuah studi dalam Journal of Clinical Medicine (2019) menguji hubungan antara sleep bruxism dan obstructive sleep apnea (OSA) menggunakan studi tidur atau polisomnografi.
Hasilnya, risiko bruxism lebih meningkat pada kelompok OSA ringan hingga sedang. Kondisi ini juga lebih sering ditemukan pada pria dan pengidap diabetes.
3. Efek samping obat-obatan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology (2018) menemukan bahwa bruxism dapat terjadi sebagai efek samping obat antidepresan, seperti fluoksetin dan sertralin.
Lebih lanjut, studi tersebut menemukan gejala bruxism kemungkinan besar berkembang dalam dua sampai tinggi minggu setelah pemberian dosis awal atau lanjutan obat.
Faktor yang meningkatkan risiko gigi berbunyi saat tidur
Tanda dan gejala sleep bruxism
Gangguan gigi berbunyi saat tidur biasanya jarang disadari. Namun, kebiasaan menggertakkan atau mengatupkan gigi yang cukup keras mungkin mengganggu teman tidur Anda.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini merupakan gejala umum bruxism yang mungkin Anda alami.
- Gigi lebih pipih, patah, tercuil, atau bahkan goyang.
- Lapisan enamel gigi terasa licin atau rata hingga lapisan dalam gigi terlihat.
- Peningkatan rasa nyeri dan sensitivitas pada gigi.
- Otot rahang yang lelah atau kencang dan bahkan terkunci sehingga tidak bisa membuka atau menutup sepenuhnya.
- Timbul rasa sakit pada leher, dagu, atau wajah.
- Sensasi sakit telinga, padahal nyatanya tidak ada gangguan pada telinga.
- Sakit kepala ringan atau tumpul, terutama pada bagian sekitar pelipis.
- Merasa gusi terluka atau ada lekukan pada lidah.