Itulah sebabnya, lebih baik menjalani pola hidup sehat dan menghindari gaya hidup yang kurang sehat. Lalu, apakah penyakit Parkinson adalah penyakit yang berbahaya?
Parkinson termasuk penyakit yang berbahaya
Parkinson adalah penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup. Penyakit ini memang tidak mematikan, tetapi saat seseorang sudah menurun kualitas hidupnya, maka ia tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti yang dilakukan orang pada umumnya.
Misalnya, saat sehat, penderita bisa mengancingkan pakaiannnya sendiri. Sementara, saat terserang penyakit Parkinson, penderita bahkan kesulitan untuk melakukan hal tersebut. Padahal, mengancingkan pakaian bukan perkara yang sulit. Apalagi jika dibandingkan dengan kegiatan sehari-hari lainnya seperti memasak dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, Parkinson mungkin bisa dianggap berbahaya karena dapat berkembang seiring berjalannya waktu, dan perlahan-lahan ‘menggerogoti’ hidup penderitanya. Dalam arti, sedikit demi sedikit, penyakit ini akan semakin menghambat aktivitas hidup penderitanya. Karena penyakit ini bukan penyakit yang bisa disembuhkan, maka penderita Parkinson mau tidak mau akan mengalami penurunan kualitas hidup ini.
Selain itu, penyakit yang dianggap berbahaya ini juga bisa menyebabkan penyakit lain yaitu dementia Parkinson. Saat seseorang sudah menderita dementia Parkinson, maka tidak hanya gerak tubuhnya saja yang mengalami perubahan, namun juga menyerang memori dan menyebabkan adanya perubahan perilaku dan emosi.
Metode pengobatan penyakit parkinson yang bisa digunakan untuk menghambat perkembangannya
Meski Parkinson termasuk berbahaya karena tidak bisa disembuhkan dengan total, penyakit ini bisa dihambat dengan berbagai cara. Salah satunya adalah penggunaan obat-obatan. Fungsi obat-obatan ini memang bukan untuk menyembuhkan melainkan untuk menghambat perkembangannya saja. Obat-obatan yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:
- Agonis dopamine, yaitu jenis obat-obatan yang merangsang produksi dopamin di dalam otak.
- Levodopa, yaitu obat yang mengandung dopamin itu sendiri
- Obat kombinasi, yaitu kombinasi antara dopamin dengan zat lain yang dapat mencegah pemecahan dopamin sebelum sampai di otak. Zat-zat tersebut termasuk entakalpon dan benserazide yang biasanya digunakan dengan cara dicampur dengan dopamin dalam satu obat.
- Anti oksidan dosis tinggi
Sementara, ada obat-obatan lain yang digunakan untuk mengatasi gejala TRAP. Biasanya, penggunaan obat ini disesuaikan dengan gejala yang dialami oleh masing-masing orang. Fungsi obat simtomatis ini juga untuk menghentikan masing-masing gejala.
Selain obat-obatan, ada pula metode pengobatan lain yang bisa dilakukan untuk menghambat Parkinson, penyakit yang bisa dianggap berbahaya ini. Metode ini disebut deep brain stimulator. Metode ini adalah sebuah prosedur operasi, di mana dalam otak penderita ditanamkan alat yang berfungsi untuk menstimulasi pembentukan dopamin dalam otak.
Kegiatan olahraga juga bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejala-gejala yang dialami oleh penderita Parkinson, seperti mencegah kekakuan, mencegah gerakan lambat, atau membantu mengatasi tremor. Namun, penderita hanya boleh melakukan kegiatan olahraga semampunya saja.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar