1. Kebersihan mulut yang buruk
Kebiasaan malas sikat gigi bisa jadi malapetaka bagi kesehatan gigi dan mulut. Pasalnya, bakteri akan terus menghasilkan asam dan plak dari sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi Anda.
Selain pada gigi, bakteri juga bisa bersarang pada permukaan lidah Anda. Penting juga untuk membersihkan lidah secara rutin agar kebersihan gigi tetap terjaga.
2. Konsumsi makanan manis yang berlebihan
Kuman gigi menyukai makanan yang manis dan bertepung, misalnya kue, roti, keripik kentang, dan permen. Mereka cenderung tumbuh subur saat Anda mengonsumsinya secara berlebihan.
Selain dari makanan, kandungan gula pada minuman manis seperti minuman bersoda dan jus dalam kemasan juga bisa menempel pada permukaan gigi Anda.
3. Merokok
Kebiasaan merokok bisa membuat kondisi mulut kering, yang tentunya membuat makin banyak bakteri berkembang biak di dalam rongga mulut.
Bahkan, sebuah studi dalam jurnal Scientific Reports (2018) menemukan bahwa perokok berisiko 50% lebih tinggi untuk terkena penyakit gusi dibandingkan orang yang tidak merokok.
Cara membasmi kuman di gigi dan mulut
Perawatan gigi dan mulut yang baik merupakan kunci untuk menghindari dampak plak dan asam yang dihasilkan oleh kuman di dalam rongga mulut.
Anda pun bisa membasmi kuman gigi dengan melakukan langkah-langkah mudah di bawah ini.
- Menyikat gigi setidaknya selama dua menit dan secara rutin dua kali sehari, yakni pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
- Menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (flossing) dan permukaan lidah dengan alat pembersih lidah (tongue scraping).
- Berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk membersihkan kuman dalam mulut.
- Konsumsi makanan sehat, seperti yoghurt tawar, sayuran, dan buah-buahan, serta kurangi makanan dan minuman bergula dan bertepung.
- Perbanyak konsumsi air putih, setidaknya sebanyak delapan gelas setiap hari.
- Mengunyah permen karet bebas gula selama 20 menit setelah makan.
- Tidak merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya.
Selain itu, penting untuk melakukan kunjungan ke klinik dokter gigi minimal dua kali setahun. Ini perlu Anda lakukan meski sedang tidak merasakan keluhan apa pun.
Dokter gigi bisa membantu menilai risiko Anda untuk terkena masalah gigi dan mulut. Gigi Anda pun bisa dibersihkan dari plak atau karang gigi sehingga lebih terjaga kebersihannya.
Kesimpulan
- Gigi dan rongga mulut yang sehat tetap memiliki bakteri dalam jumlah yang terkontrol.
- Kuman gigi biasanya baru menimbulkan masalah bila Anda tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut, sering makan makanan manis, dan terbiasa merokok.
- Beberapa dampak yang bisa timbul akibat kuman di gigi mulai dari bau mulut, karang gigi, karies, abses gigi, hingga penyakit gusi.
- Jika mengalami keluhan akibat infeksi bakteri di gigi, konsultasikan dengan dokter gigi untuk memperoleh diagnosis dan perawatan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar