Penyebab gigi kecil
Beragam faktor dapat menjadi penyebab kecilnya ukuran gigi. Kondisi ini bisa muncul sebagai bawaan lahir hingga efek pengobatan tertentu.
1. Dwarfisme
Kelainan gigi sering kali ditemui pada orang-orang dengan dwarfisme, yakni perawakan pendek yang disebabkan gangguan pada kelenjar pituitari.
Kondisi ini membuat gigi pengidapnya berukuran kecil secara keseluruhan.
2. Sindrom Down

Studi rilisan American Academy of Pediatric Dentistry menyebut, kelainan gigi umum dialami orang-orang dengan sindrom Down. Jenis microdontia yang biasa terjadi yaitu truly generalized microdontia.
3. Sindrom Turner
Sindrom Turner merupakan kelainan kromosom yang menyerang wanita. Kondisi ini ditandai dengan kecilnya ukuran gigi, perawakan pendek, kegagalan ovarium prematur, dan cacat jantung.
4. Ectodermal dysplasia
Ectodermal dysplasia merupakan kelainan genetik akibat mutasi atau hilangnya gen-gen tertentu pada kromosom. Pada pengidapnya, gigi umumnya berbentuk kerucut dan terlihat jarang.
5. Sindrom Williams
Kelainan genetik langka ini memengaruhi perkembangan bentuk wajah. Umumnya, bentuk mulut dan jarak gigi orang-orang dengan sindrom Williams terlihat lebar.
6. Efek kemoterapi
Kemoterapi dapat menimbulkan efek gigi kecil secara keseluruhan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika terapi dilakukan pada masa perkembangan gigi, terlebih sebelum usia enam tahun.
Kondisi-kondisi di atas tidak bisa dipastikan selalu menjadi penyebab microdontia. Untuk mengetahui kondisi yang menyebabkannya, Anda bisa berkonsultasi ke dokter.
Cara mengatasi microdontia

Gigi kecil sebenarnya tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, jika kondisi ini mengurangi kepercayaan diri Anda, beberapa perawatan berikut bisa dicoba
1. Bonding
Bonding gigi dilakukan dengan menempelkan bahan resin pada gigi yang berukuran kecil. Setelah mengeras, bahan tersebut akan membuat gigi Anda seperti berukuran normal.
2. Crown gigi
Cara ini dilakukan dengan menempelkan selubung gigi pada gigi terdampak. Selain membuat ukuran gigi terlihat normal, crown gigi juga bermanfaat untuk:
- mengembalikan bentuk gigi yang rusak,
- menyatukan bagian gigi yang retak,
- menutupi implan gigi,
- melindungi gigi dari kerusakan, dan
- memperkuat gigi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar