backup og meta

10 Cara Menghilangkan Karang Gigi secara Alami

Dibandingkan dengan langsung berkunjung ke klinik dokter gigi, banyak orang mencoba cara menghilangkan karang gigi secara alami karena menganggapnya lebih mudah dan terjangkau. Namun, apakah metode ini efektif untuk membersihkan karang gigi yang mengeras?

Cara menghilangkan karang gigi secara alami

Karang gigi adalah penumpukan plak yang sudah mengeras dan menempel pada permukaan gigi maupun di bawah gusi. Jika dibiarkan, karang gigi bisa menyebabkan gigi berlubang hingga penyakit gusi.

Perlu Anda ketahui bahwa cara menghilangkan karang gigi secara alami mungkin tidak efektif untuk membersihkan karang gigi yang sudah mengeras.

Metode rumahan hanya akan membersihkan karang gigi yang masih lunak dan yang berada di permukaan gigi saja. Namun, cara ini mampu mengurangi penumpukan plak sehingga karang gigi tidak bertambah parah.

Berikut ini adalah sejumlah cara alami dan cepat yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan plak dan karang gigi di rumah.

1. Menyikat gigi rutin dua kali sehari

mual saat sikat gigi

Menyikat gigi dua kali sehari, terutama pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, adalah langkah utama untuk mencegah pembentukan plak dan karang gigi.

Agar lebih efektif, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan sikat gigi berbulu lembut.

Gosok gigi Anda dengan gerakan memutar. Lakukan paling tidak selama 30 detik pada setiap bagian gigi, mulai dari bagian samping kanan, samping kiri, depan, dan dalam.

2. Menggunakan benang gigi

Benang gigi (dental floss) sangat efektif untuk mengangkat plak dan sisa makanan pada sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh bulu sikat gigi.

Lakukan flossing gigi secara teratur setelah Anda selesai menyikat gigi. Hal ini dapat mencegah penumpukan plak yang bisa berubah menjadi karang gigi.

3. Berkumur dengan obat kumur

Setelah selesai menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, Anda bisa mengakhiri rangkaian perawatan gigi dengan berkumur menggunakan obat kumur (mouthwash).

Tidak hanya efektif membunuh bakteri penyebab plak, berkumur dengan obat kumur antiseptik setidaknya selama 30 detik juga ampuh untuk menjaga kesegaran napas Anda.

4. Menyikat gigi dengan baking soda

Baking soda atau soda kue memiliki sifat abrasif ringan. Hal ini yang menjadikan pasta gigi alami dari baking soda lebih efektif mengurangi jumlah plak daripada pasta gigi biasa.

Untuk menghilangkan karang gigi dengan baking soda, Anda cukup mencampurkan sedikit baking soda dengan air hingga berbentuk pasta dan gunakan untuk menyikat gigi.

Anda tidak boleh terlalu sering menyikat gigi dengan baking soda. Lakukan hanya 1–2 kali dalam seminggu agar enamel atau lapisan terluar gigi Anda tidak terkikis.

5. Melakukan teknik oil pulling

Oil pulling adalah pengobatan tradisional Ayurveda asal India yang dilakukan dengan berkumur menggunakan minyak kelapa selama 10–15 menit.

Penelitian dalam jurnal Healthcare (2022) menyebutkan bahwa oil pulling dapat mengurangi jumlah bakteri dan plak di dalam rongga mulut.

Meski tidak secara langsung menghilangkan karang gigi, metode ini akan membantu mencegah penumpukan karang gigi yang bertambah parah di kemudian hari.

6. Berkumur dengan air garam

manfaat kumur air garam

Cara lain yang dipercaya ampuh menghilangkan karang gigi secara alami adalah berkumur air garam. Larutan ini berperan sebagai antiseptik alami untuk mengurangi bakteri di mulut.

Anda cukup melarutkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Lalu, pakai larutan tersebut untuk berkumur selama 15–20 detik.

7. Mengonsumsi buah dan sayuran yang renyah

Buah dan sayuran yang bertekstur renyah, seperti apel, wortel, dan seledri, mungkin bisa Anda manfaatkan untuk membersihkan plak dan karang gigi yang lunak.

Tekstur renyah dari makanan ini akan membantu mengikis plak dari permukaan gigi. Selain itu, gerakan mengunyah juga merangsang produksi air liur sebagai pembersih alami mulut.

8. Menggosok gigi dengan kulit jeruk

Kandungan vitamin C atau asam askorbat di dalam kulit jeruk akan membantu meluruhkan plak gigi. Vitamin C juga dianggap mampu mencerahkan gigi kuning.

Gosokkan bagian dalam kulit jeruk ke gigi dan gusi yang terdapat banyak karang gigi. Selain itu, Anda juga bisa menumbuk kulit jeruk dan menggunakannya sebagai pasta gigi.

Setelah selesai melakukannya, pastikan untuk berkumur hingga bersih. Lakukanlah cara ini 2–3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang optimal.

9. Berkumur dengan larutan cuka apel

Penelitian dalam jurnal Cureus (2022) menemukan bahwa berkumur dengan cuka apel selama enam bulan efektif untuk mengurangi penumpukan plak dan mencegah gingivitis.

Cuka apel memiliki sifat asam yang mampu mengangkat plak dan karang gigi yang lunak. Sifat asam dari larutan ini juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut.

Campurkan 1 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur. Hindari pemakaian larutan ini bila Anda sedang memiliki luka di mulut.

10. Mengunyah biji wijen

Mengunyah biji wijen bisa menjadi cara alternatif untuk menghilangkan karang gigi secara alami.

Biji wijen berfungsi sebagai scrub yang mampu mengikis plak gigi secara perlahan. Anda dapat mengunyah satu sendok teh biji wijen hingga berubah menjadi serpihan kecil.

Selanjutnya, gunakan sikat gigi kering untuk membersihkan gigi dan gusi Anda. Lakukan paling tidak selama dua menit, lalu bilas mulut dengan air hingga bersih.

Lebih baik bersihkan karang gigi dengan scaling gigi

scaling gigi

Meski berbagai cara menghilangkan karang gigi secara alami seperti di atas sah-sah saja untuk Anda lakukan, scaling gigi tetap menjadi metode yang paling efektif.

Prosedur pembersihan gigi ini menggunakan alat khusus yang disebut ultrasonic scaler. Alat ini dapat menghilangkan karang gigi yang lunak maupun yang sudah mengeras.

Alat ini juga dapat menjangkau karang gigi yang menumpuk di sela-sela gigi dan di bawah garis gusi. Selain itu, ultrasonic scaler tidak akan merusak lapisan enamel gigi Anda.

Anda disarankan untuk membersihkan karang gigi setiap enam bulan sekali. Scaling secara rutin tidak hanya akan mencegah pembentukan karang gigi, tapi juga menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda secara keseluruhan. 

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi gigi dan mulut Anda.

Kesimpulan

  • Cara menghilangkan karang gigi secara alami biasanya hanya efektif untuk mencegah dan mengatasi karang gigi yang masih lunak.
  • Beberapa caranya antara lain menyikat gigi dengan baking soda, berkumur air garam, serta mengunyah biji wijen atau buah dan sayuran yang renyah.
  • Scaling gigi tetap menjadi metode paling ampuh untuk membersihkan karang gigi yang sudah mengeras sekalipun.
  • Lakukanlah scaling tiap enam bulan sekali atau sesuai dengan anjuran dokter gigi Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dental plaque. (2023). Cleveland Clinic. Retrieved April 30, 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10953-plaque

Tartar. (2023). Cleveland Clinic. Retrieved April 30, 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/25102-tartar

Scaling and root planing for gum disease. (2025). American Dental Association. Retrieved April 30, 2025, from https://www.mouthhealthy.org/all-topics-a-z/scaling-and-root-planing/

Peng, T., Cheng, H., Wu, T., & Ng, B. (2022). Effectiveness of oil pulling for improving oral health: A meta-analysis. Healthcare, 10(10), 1991. https://doi.org/10.3390/healthcare10101991

Asaad, N., & Laflouf, M. (2022). Effectiveness of Apple Cider Vinegar and Mechanical Removal on Dental Plaque and Gingival Inflammation of Children With Cerebral Palsy. Cureus, 14(7), e26874. https://doi.org/10.7759/cureus.26874

Ballini, A., Cantore, S., Signorini, L., Saini, R., Scacco, S., Gnoni, A., Inchingolo, A. D., De Vito, D., Santacroce, L., Inchingolo, F., & Dipalma, G. (2020). Efficacy of Sea Salt-Based Mouthwash and Xylitol in Improving Oral Hygiene among Adolescent Population: A Pilot Study. International journal of environmental research and public health, 18(1), 44. https://doi.org/10.3390/ijerph18010044

Hara, A. T., & Turssi, C. P. (2017). Baking soda as an abrasive in toothpastes. The Journal of the American Dental Association, 148(11), S27-S33. https://doi.org/10.1016/j.adaj.2017.09.007

Mankar, C., Shah, M., Doshi, Y., Bajaj, M., Kevadia, V., & Vinod, R. (2016). Evaluation of antimicrobial activity of orange peel extract against oral biofilm forming organisms: An in vitro microbial study and scanning electron microscopic assessment. International Journal of Basic and Clinical Pharmacology, 1917-1923. https://doi.org/10.18203/2319-2003.ijbcp20163212

Versi Terbaru

06/05/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh drg. Maurany Annisa Haque

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Bolehkah Membersihkan Karang Gigi Saat Hamil?

Apakah Karang Gigi Menyebabkan Bau Mulut? Ini Solusinya


Ditinjau oleh drg. Maurany Annisa Haque · Gigi · Maro Dental Practice Jember · Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Diperbarui 06/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan