Bagaimana Rasa Sperma yang Sehat? Ini Fakta Uniknya

Pernahkah Anda membayangkan seperti apa rasa sperma? Beberapa orang menyebut rasanya asin, manis, atau bahkan pahit. Lalu, seperti apa rasa air mani yang sehat, dan bisakah rasanya diubah agar seks oral terasa lebih nyaman? Simak jawabannya berikut ini.

Bagaimana rasa sperma yang sehat?

Setiap orang bisa memiliki rasa sperma yang berbeda. Pasalnya, rasa sperma dipercaya bisa dipengaruhi oleh makanan dan zat-zat lain yang ada di dalam tubuh Anda.

Menurut laman New Health Advisor, secara umum sperma memiliki rasa sedikit asin dengan sensasi hangat dan bau mirip klorin berkat kombinasi protein, enzim, serta beragam mineral di dalamnya.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa sperma dan air mani (semen) adalah dua hal yang berbeda. Komponen air mani itu sendiri terdiri dari 96% air dan 2% sperma.

Sementara sisanya adalah fruktosa yang menutrisi sperma, natrium bikarbonat yang melindungi sperma dari lingkungan asam Miss V, vitamin C yang menjaga kesehatan sperma, dan beberapa mineral, seperti fosfor, magnesium, seng serta kalium.

Apakah alkohol, rokok, dan zat lain memengaruhi rasa sperma?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa alkohol, rokok, dan zat lain seperti kafein yang berlebihan bisa memengaruhi kualitas sperma.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa zat tersebut bisa berdampak negatif pada motilitas (kelincahan), kualitas, dan jumlah sperma.

Berbagai zat tersebut juga dipercaya bisa memengaruhi rasa air mani. Namun, memang masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.

Alkohol, rokok, kafein, dan zat lain yang terkandung dalam obat-obatan dipercaya membuat sperma cenderung terasa lebih pahit atau asam.

Karena itulah, pola makan sehat tetap dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan rasa air mani. Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter atau aturan pakai pada kemasan.

Apakah rasa sperma bisa diubah?

Sampai saat ini, belum ada pedoman ilmiah atau gaya hidup yang secara khusus bisa mengubah rasa atau bau air mani.

Namun, tak ada salahnya untuk memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan demi mengupayakan hal tersebut.

Peterseli, lemon, kayu manis, pepaya, dan nanas adalah beberapa makanan yang dipercaya bisa membuat sperma terasa lebih enak.

Sementara itu, makanan tinggi sulfur, seperti kubis, brokoli, bawang putih dan bawang bombay, serta sayuran berdaun hijau dipercaya bisa membuat air mani terasa sedikit lebih pahit.

Makanan dengan kadar gula tinggi juga dipercaya bisa membuat sperma terasa lebih manis. Meski begitu, belum ada bukti ilmiah memadai yang membuktikan manfaat tersebut.

Sebagai tambahan, Anda juga perlu menghindari zat-zat yang berisiko membahayakan kesehatan, seperti nikotin, alkohol, karbon monoksida, dan kafein yang berlebihan.

Cara menjaga kualitas rasa sperma

Memang tidak ada cara spesifik untuk “memperbaiki rasa” sperma dan air mani. Namun, rasa sperma akan tetap tergolong sehat selama Anda menjaga kualitas sperma secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat Anda lakukan.

• Melakukan olahraga secara teratur, setidaknya 30 menit per hari atau 150 menit per minggu.
• Menjaga berat badan ideal, tidak terlalu gemuk ataupun kurus.
• Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
• Berhenti merokok dan minum alkohol.
• Mengelola stres dengan baik.
• Membatasi konsumsi kafein harian.
• Menerapkan prinsip seks yang sehat dan aman.
• Menghindari penggunaan celana yang terlalu ketat.

Rasa sperma memang jarang menjadi faktor indikasi kesehatan air mani. Juga belum ada penelitian ilmiah yang memadai tentang hubungan antara rasa sperma dan kualitasnya.

Namun, jika pasangan Anda merasa ada yang berubah saat menelan sperma pada sesi seks oral, tak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada dokter.

Pemeriksaan juga bisa menunjukkan apakah ada kelainan pada sperma Anda sehingga kualitasnya untuk melakukan pembuahan bisa dikonfirmasi.

[embed-health-tool-bmi]