Insulin bisa menjadi obat andalan bagi pengidap diabetes tipe 1 untuk membantu mengendalikan gula darah. Namun sama seperti jenis obat lainnya, insulin lama-lama bisa basi. Lantas, apa efeknya jika tetap pakai insulin kedaluwarsa?
Apa jadinya jika tetap pakai insulin kedaluwarsa?
Pada dasarnya, memakai obat yang kedaluwarsa atau basi membuat efek pulih dari obat jadi kurang manjur, begitu pula dengan insulin.
Tubuh Anda mungkin tidak langsung bereaksi dalam beberapa hari pertama setelah pemakaian insulin yang sudah basi.
Namun, lambat laun insulin yang sudah basi tidak akan bekerja sebaik mestinya untuk mengontrol gula darah.
Pada akhirnya, pakai insulin kedaluwarsa membuat gula darah Anda makin melonjak naik atau justru naik-turun tidak terkontrol.
Hal ini terjadi karena zat obat insulin telah rusak sehingga efektivitasnya jadi menurun.
Selain itu, efek samping lain yang timbul pada pasien diabetes akibat memakai insulin kedaluwarsa, yakni:
- pembengkakan lengan dan kaki,
- berat badan naik,
- reaksi di area suntikan,
- gula darah turun drastis, dan
- perubahan kulit di tempat suntikan (lipodistrofi).
Dalam kasus yang lebih parah, mengutip studi terbitan Clinical Diabetes (2016), suntik insulin kedaluwarsa bisa menyebabkan kondisi bernama ketoasidosis diabetik.
Ketoasidosis diabetik adalah kondisi darah yang terlalu asam akibat senyawa keton. Kondisi ini muncul saat tubuh tidak mendapatkan insulin yang mencukupi.
Saat insulin terlalu rendah, tidak bisa memecah gula darah menjadi energi. Akhirnya, tubuh pun memilih memecah lemak sebagai sumber energi.
Proses ini akan menghasilkan keton yang bisa membuat darah terlalu asam. Ketoasidosis diabetik bisa menyebabkan Anda mengalami kondisi berikut.
- Haus parah.
- Buang air kecil terus-menerus.
- Mual dan muntah.
- Sakit perut.
- Lelah dan lemas.
- Napas pendek.
- Napas bau asam.
- Kebingungan.
Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu cek dan mengingat tanggal kedaluwarsa pada insulin sebelum digunakan.
Insulin yang sudah rusak sebaiknya dibuang
Semua obat memiliki tanggal kedaluwarsa, termasuk insulin.
Tanggal habis pakai pada insulin dibuat untuk memberi tahu pengguna bahwa produk tersebut hanya efektif digunakan sampai batas waktu yang telah ditentukan.
Lewat dari tanggal kedaluwarsa, maka potensi insulin yang terkandung di dalamnya makin berkurang hingga hilang sama sekali.
Tak hanya itu, perubahan komposisi kimia yang terkandung di dalam insulin juga dapat menyebabkan kemunculan efek samping yang berbeda dan tidak diinginkan dalam tubuh Anda.
Meski tidak semua obat insulin yang lewat tanggal kedaluwarsa kondisinya masih tampak bagus, sebaiknya jangan lagi digunakan.
Segera buang ke tempat sampah dan belilah persediaan insulin yang baru.
Cara tepat menyimpan insulin agar tidak cepat rusak
Insulin harus disimpan dengan cara yang tepat agar tidak cepat kedaluwarsa. Inilah cara penyimpanan yang tepat.
1. Letakkan di dallam kulkas
Idealnya, insulin yang masih tersegel rapat harus disimpan di dalam kulkas dengan temperatur antara 2–8º Celsius.
Mengutip situs Diabetes Action Network, suhu insulin yang sejuk akan mempertahankan kadar protein di dalamnya sehingga tidak mudah rusak.
Jika protein insulin rusak akibat suhu, bakteri akan tumbuh dan memecah protein insulin sehingga tak lagi bekerja dengan baik.
Selama kemasan belum dibuka, insulin dapat bertahan hingga masa kedaluwarsa berakhir.
2. Jangan bekukan insulin
Jangan simpan insulin segel di dalam lemari pembeku (freezer) atau dekat dengan kompartemen freezer.
Insulin yang membeku sudah tidak bisa digunakan lagi meskipun nantinya dicairkan.
Jika tidak memungkinkan bagi Anda menyimpan insulin baru dan masih tersegel di dalam kulkas, boleh saja menyimpannya di tempat lain asal pada suhu ruangan.
Sebagai contoh, simpan di kotak obat di atas meja rias atau di atas meja makan.
Namun, insulin yang disimpan pada suhu ruangan, baik yang masih tersegel maupun sudah dibuka, hanya dapat digunakan hingga 28 hari.
3. Hindari meletakkan insulin yang sudah dibuka ke kulkas
Insulin yang sudah dibuka tidak direkomendasikan untuk disimpan di dalam kulkas. Beda jenis insulin mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Itu sebabnya, pastikan Anda selalu membaca petunjuk pemakaian dan penyimpanan insulin yang tercantum pada kemasannya.
Insulin kedaluwarsa akan mengurangi efektivitasnya dalam mengendalikan gula darah.
Untuk itu, selalu simpan insulin dengan benar dan baca petunjuk kemasan.
[embed-health-tool-bmi]