HALO SAYA MENGALAMI GONDONGAN APAKAH BOLEH MAKAN MIE PANGSIT TOLONG DI JAWAB YA
Vaksin tifoid
Apakah tifes bisa kambuh lagi setelah vaksin tifoid.Anak saya bulan Oktober terkena penyakit tifes .Lalu kemarin vaksin tifoid.Mohon penjelasannya dokter🙏
2 komentar
Terbaru
Terima kasih atas pertanyaannya. Ya, anak yang sudah divaksin tifus masih bisa terkena tifus lagi. Vaksin tifus memang dapat mengurangi risiko terkena tifus, tetapi tidak 100% efektif. Sekitar 20–50% orang yang sudah divaksin masih bisa terkena tifus setelah terpapar.
Tifus atau demam tifoid bisa kambuh lagi, meskipun pengidapnya sudah sembuh. Bakteri salmonella typhi yang menyebabkan tifus bisa bersembunyi di dalam usus dan aktif kembali ketika daya tahan tubuh menurun. Gejala tifus kambuh biasanya muncul sekitar seminggu setelah pengobatan antibiotik selesai, tetapi bisa juga muncul sekitar 2 bulan setelah sembuh.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Vaksin tifoid adalah langkah penting dalam mencegah penyakit demam tifoid, terutama bagi anak-anak yang berisiko. Setelah anak Anda mengalami penyakit tifoid pada bulan Oktober dan baru saja mendapatkan vaksin tifoid, penting untuk memahami beberapa hal.Pertama, meskipun vaksin tifoid dapat memberikan perlindungan, efektivitasnya tidak 100%. Vaksin ini dapat mengurangi keparahan gejala jika anak terinfeksi kembali. Artinya, jika anak Anda terpapar bakteri penyebab tifoid setelah divaksin, gejala yang muncul kemungkinan akan lebih ringan dibandingkan dengan anak yang belum divaksin. Ini adalah salah satu manfaat utama dari vaksinasi.
Kedua, vaksin tifoid biasanya diberikan kepada anak-anak yang berusia lebih dari 2 tahun, dengan pengulangan setiap tiga tahun. Dalam kasus anak Anda, vaksin yang baru saja diterima adalah langkah pencegahan yang baik. Namun, tetap penting untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman, karena penyakit tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang dapat masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Ketiga, meskipun vaksinasi sangat membantu, Anda tetap perlu waspada terhadap gejala demam tifoid. Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda seperti demam tinggi, sakit kepala, atau gangguan pencernaan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Terakhir, pastikan untuk mengikuti jadwal vaksinasi yang dianjurkan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar anak Anda. Ini adalah langkah-langkah penting untuk mencegah infeksi di masa depan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran mengenai kesehatan anak Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.
Related content