Trombosit dan leukosit
Halo dok, apa boleh saya bertanya tentang penyakit anak saya alami
Anak saya mengalami kenaikan trombosit dan juga leukosit
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
31
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Perlu Anda ketahui sebelumnya bahwa leukosit atau sel darah putih dapat mengalami peningkatan karena diakibatkan oleh berbagai macam hal, diantaranya adalah : infeksi, masalah pada Sumsum tulang seperti leukimia, adanya proses Peradangan pada tubuh, penggunaan obat - obatan tertentu yang memicu hal ini, penyakit autoimun, stres fisik seperti olahraga berat ataupun kejang, dan lain sebagainya.
Sedangkan peningkatan trombosit atau yang dalam bahasa medis disebut sebagai trombositosis, dapat dipicu oleh karena : anemia atau penurunan kadar zat besi dalam darah, gangguan pada produksi trombosit, infeksi Peradangan yang sedang berlangsung seperti Tuberkulosis / TBC dan peradangan pada usus, setelah aktivitas fisik yang berlebih.
Sebenarnya jika peningkatan leukosit dan trombosit disebabkan oleh karena infeksi atau Peradangan akut, maka trombosit ataupun Leukosit akan turun dengan sendirinya setelah penyakit ataupun infeksi telah hilang dari tubuh.
Untuk menghindari terkena kembali suatu infeksi atau penyakit, maka cara yang paling sederhana adalah dengan melakukan pola hidup sehat, seperti :
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Trombosit dan leukosit adalah jenis sel darah putih yang penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kenaikan trombosit dan leukosit bisa menjadi tanda adanya infeksi atau peradangan dalam tubuh. Namun, kenaikan ini juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lain seperti stres, penyakit autoimun, atau gangguan darah.:Untuk mengetahui penyebab pasti kenaikan trombosit dan leukosit pada anak Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan mungkin tes tambahan lainnya untuk menentukan penyebabnya. Setelah itu, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai sesuai dengan kondisi anak Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter anak yang merawat anak Anda.
Related content