🔥 Diskusi Menarik

sekitar luka gelap

halo, saya beberapa hari mengalami luka di lutut dan harus di jahit tetapi mengalami infeksi sehingga luka sembuh lebih lama, setelah kering kulit di sekitar luka menjadi gelap dan seperti keriput apakah normal?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Luka pada kulit bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti luka gores, luka tusukan, ataupun luka tertutup yang disebabkan oleh benturan benda tumpul. Semua jenis luka ini membutuhkan proses untuk sembuh. Saat kulit terluka, proses penyembuhan luka mulai berlangsung dan sesuai waktunya untuk membangun kembali struktur kulit yang rusak sekaligus mengembalikan fungsinya. Berikut adalah beberapa proses yang dilalui oleh luka sampai akhirnya sembuh dan terbentuk jaringan kulit yang baru.

1. Pembekuan darah (hemostasis) -> Saat mengalami luka terbuka akibat tersayat atau tergores benda tajam, kulit yang terluka biasanya akan mengeluarkan darah. Ketika ini terjadi, pembuluh darah segera akan menyempit untuk menjalankan proses pembekuan darah (hemostasis). Hal ini bertujuan untuk menghentikan perdarahan sehingga tubuh tidak kehilangan terlalu banyak darah. Pada proses pembekuan darah, darah yang tadinya cair akan mengental dan menggumpal. Komponen yang berperan penting dalam hemostasis adalah trombosit (keping darah) dan protein yang disebut dengan fibrin. Selama proses pembekuan darah berlangsung, trombosit bertugas menyumbat pembuluh darah yang rusak.Pada saat yang bersamaan, fibrin dalam bentuk benang-benang halus akan memperkuat sumbatan sehingga darah bisa menggumpal. Gumpalan darah kemudian berubah menjadi keropeng saat mengering.

2. Peradangan (inflamasi) -> Setelah pembekuan darah berhasil menutup luka dan menghentikan perdarahan, pembuluh darah akan terbuka sedikit untuk mengalirkan darah kembali. Hal ini bertujuan untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi pada jaringan yang rusak. Selama proses penyembuhan, luka perlu mendapat asupan oksigen dalam kadar yang seimbang alias tidak terlalu sedikit atau banyak. Nah, aliran darah yang melewati luka akan menyebabkan luka terasa bengkak, hangat, dan kemerahan sehingga fase penyembuhan luka ini disebut juga sebagai inflamasi. Sementara itu, salah satu jenis sel darah putih yaitu makrofag akan memerangi bakteri dan mikroba lain yang terdapat pada luka. Ini merupakan bentuk pertahanan alami tubuh untuk melindungi luka dari infeksi. Pada tahap ini, makrofag juga melepas zat kimia tertentu yang memicu pertumbuhan sel baru guna membantu pemulihan luka.

3. Pembentukan jaringan baru (proliferasi) -> Setelah area luka steril, selanjutnya sel darah merah mulai memproduksi senyawa kimia yang mendorong pembentukan kolagen pada luka. Kolagen adalah serat protein yang membentuk jaringan kulit yang baru pada luka atau jaringan parut. Berdasarkan penjelasan dalam studi rilisan Pharmaceutics, keberadaan kolagen akan memulai proses penutupan area luka dan perbaikan jaringan kulit yang rusak. Fase penyembuhan luka ini biasanya ditunjukkan dengan bekas luka yang tadinya terlihat memerah, lalu lama-kelamaan warnanya tampak kusam.

4. Pematangan atau penguatan jaringan (maturasi) -> Tahapan penyembuhan luka yang terakhir adalah penguatan jaringan yang baru terbentuk atau proses maturasi. Dalam fase ini, bekas luka benar-benar sudah tertutup oleh lapisan kulit baru. Namun, lapisan kulit ini bisa tampak lebih keras, kencang, dan tidak selentur kulit normal. Anda juga bisa mengalami rasa gatal yang kuat pada bekas luka ini. Seiring dengan berjalannya waktu, kulit akan terus memperbaiki kerusakan pada bekas luka dan menyempurnakan pemulihan jaringan sehingga kulit pada bekas luka semakin kuat dan lentur.


Maka dari itu, hal yang anda alami termasuk hal yang yang normal yaitu terbentuk jaringan parut.


Sekian dan terima kasih

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami luka di lutut yang harus dijahit dan sekarang mengalami infeksi, yang menyebabkan kulit di sekitar luka menjadi gelap dan keriput. Ini bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan, dan saya ingin memberikan penjelasan yang jelas mengenai kondisi ini.

Luka yang terbuka, terutama yang mengalami infeksi, memang memiliki risiko untuk memperlambat proses penyembuhan. Ketika luka terinfeksi, tubuh Anda berusaha melawan infeksi tersebut, yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit di sekitar luka. Warna gelap dan keriput di sekitar luka bisa jadi merupakan bagian dari proses penyembuhan, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang lebih serius.

Penting untuk memperhatikan beberapa tanda infeksi, seperti:

  1. Rasa sakit yang tidak kunjung hilang atau semakin parah.
  2. Kemerahan yang meluas di sekitar luka.
  3. Keluarnya nanah atau cairan berbau dari luka.
  4. Gejala sistemik seperti demam, pusing, atau lemas.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan perawatan yang tepat, seperti membersihkan luka, meresepkan antibiotik, atau tindakan lain yang diperlukan.

Untuk saat ini, pastikan Anda menjaga kebersihan luka dengan baik. Cuci tangan sebelum menyentuh luka, bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun lembut, dan tutupi dengan perban yang bersih. Jika luka terasa lembab atau kotor, ganti perban secara teratur. Jika Anda merasa perlu, Anda juga bisa menggunakan salep antibiotik tipis-tipis pada luka.

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan penyembuhan luka Anda. Kesehatan Anda adalah yang terpenting, dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan