Sambelit berkepanjangan

Halo dok saya memgalami sambelit sudah lama apalagi kalo makan pedas dan juga ada benjolan di anus apakah ini tanda tanda kanker rektum?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan gejala yang anda alami karena sembelit / konstipasi. Konstipasi alias sembelit adalah gangguan pencernaan akibat penurunan kerja usus. Masalah pencernaan ini ditandai dengan keluhan susah buang air besar atau BAB tidak lancar dalam jangka waktu tertentu. Secara garis besar, konstipasi dapat diartikan dengan BAB yang tidak teratur, yaitu kurang dari 3 kali dalam seminggu. Meski begitu, frekuensi buang air besar akan berbeda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin buang air besar beberapa kali dalam sehari, sedangkan lainnya BAB satu sampai dua kali seminggu.


konstipasi termasuk masalah pada sistem pencernaan yang umum. Normal bagi setiap orang untuk merasa sulit BAB sesekali. Seseorang juga cenderung mengalami BAB susah keluar ketika mengganti atau mencoba makanan baru, stres, atau hal lainnya. Walaupun demikian, kelompok usia yang paling berisiko mengalami sembelit yaitu:

- ibu hamil,

- orang dengan berat badan berlebih atau kegemukan,

- lansia, dan

- orang yang terlalu sering duduk berlama-lama.


Tanda dan gejala sembelit cukup beragam. Namun, orang yang mengalami konstipasi umumnya mengalami gejala meliputi:

- susah buang air besar,

- feses keras atau kering,

- sakit perut dan terasa mual,

- BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu,

- perut terasa kencang, keras, penuh, atau padat,

- BAB berdarah atau keluar darah setelah buang air besar, serta

- tidak puas setelah buang air besar atau merasa ada yang tersumbat

Bila Anda merasakan satu atau lebih gejala yang disebutkan dan berlangsung selama lebih dari 3 bulan, kondisi ini digolongkan sebagai sembelit kronis. Normalnya, frekuensi buang air besar yang sehat adalah 1 – 3 kali sehari. Bila kurang dari angka ini, Anda mengalami kondisi susah Buang Air Besar (BAB) atau sembelit. Selain frekuensi BAB yang menurun dari normal, kesulitan BAB karena feses yang keras dan membuat prosesnya tidak nyaman juga bisa disebut sembelit.


Penyebab sembelit yang dialami oleh setiap orang pun berbeda-beda. Berikut ini penjelasannya.

1. Pola makan yang buruk -> Kurang makan sayur dan buah menjadi salah satu penyebab seseorang susah BAB. Buah dan sayur mengandung banyak serat yang dapat melunakkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Sembelit juga bisa terjadi ketika Anda malas minum atau makan makanan penyebab sembelit.

2. Malas gerak -> Olahraga termasuk cara untuk melancarkan BAB karena usus perlu bergerak agar kotoran dapat melewati usus dengan lancar. Bila Anda malas bergerak atau sering duduk dalam waktu lama, pergerakan usus akan melambat. Akibatnya, kotoran akan susah melewati usus sehingga Anda susah BAB.

3. Penggunaan obat-obatan tertentu -> Beberapa obat tertentu ternyata juga bisa menjadi penyebab sembelit, antara lain:

- antasida,

- obat pereda nyeri,

- antidepresan,

- suplemen zat besi, dan

- antikonvulsan.

4. Kehamilan -> Sembelit saat hamil yaitu masalah pencernaan yang sering terjadi. Hal ini dapat terjadi akibat perubahan hormon yang mengendurkan otot usus, sehingga pergerakan usus melambat.

5. Penyakit atau masalah kesehatan tertentu -> Bagi Anda yang menderita penyakit di bawah ini ternyata juga dapat mengalami konstipasi.

- Diabetes.

- Hipotiroid.

- Penyakit Parkinson.

- Hiperparatiroid.

- Stroke.

6. Stres atau cemas -> Cemas, khawatir, atau stres dapat memicu sembelit. Kondisi-kondisi tersebut memengaruhi pergerakan usus menjadi lebih lambat, sehingga menyulitkan kotoran keluar dari usus.


Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi konstipasi, mulai dari pemakaian obat-obatan dari dokter hingga mengubah pola makan.

1. Obat pencahar -> Salah satu cara mengatasi sembelit dengan cepat adalah obat pencahar. Obat laksatif ini dapat diperoleh baik tanpa resep maupun dengan resep dokter. Beberapa laksatif yang biasanya diminum untuk mengobati konstipasi, yakni:

- suplemen serat, Metamucil® dan Fibercon®,

- stimulan, seperti bisacodyl,

- laksatif osmotik dengan kandungan laktosa dan magnesium sitrat,

- lubrikan (pelumas), dan

- pelunak feses.

Perlu diketahui, obat pencahar sebaiknya digunakan dalam jangka pendek dan dihentikan setelah sembelit membaik. Penggunaannya jangka panjang berisiko menimbulkan efek samping, seperti reaksi alergi, mual, muntah, atau sakit perut.

2. Pola hidup sehat -> Selain minum obat pencahar, Anda perlu mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Anda bisa mulai dari mengubah menu makanan dan kebiasaan, seperti:

- perbanyak makanan berserat, seperti bayam, kol, buah kiwi, dan jeruk,

- minum air lebih banyak,

- konsumsi suplemen serat sebagai tambahan, dan

- rutin olahraga untuk atasi sembelit.

3. Operasi -> Bila penyebab sembelit yaitu prolaps rektal atau pengobatan di atas tidak berhasil, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi. Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat usus besar jika otot usus besar tidak bekerja dengan baik.


Selain obat-obatan di atas, pencahar dari bahan herbal yang memiliki efek laksatif dapat digunakan untuk mengatasi sembelit. Anda bisa memilih minuman herbal dengan serat alami yang dapat melunakkan feses. Selain itu, berikut beberapa cara alami mengatasi sembelit.

- Minum air yang cukup, terutama saat melakukan aktivitas berat.

- Hindari obat-obatan tanpa resep yang dapat menyebabkan sembelit.

- Terapkan pola makan yang sehat agar BAB lancar.

- Rutin berolahraga, terutama setelah makan.

- Kelola stres dengan meditasi atau menjalani hobi.

- Tidak menahan BAB.


Konstipasi berkepanjangan dapat menyebabkan wasir / ambeien. Oleh sebab itu bila anda mengalami kesulitan untuk BAB sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.


Sekian dan terima kasih

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya tidak bisa memberikan diagnosis medis secara langsung melalui platform ini. Namun, gejala sambelit yang berkepanjangan dan adanya benjolan di anus memang bisa menjadi tanda-tanda kanker rektum. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosis yang akurat. Jangan tunda untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala yang mencemaskan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan