sakit tenggorokan
dok ingus saya kental banget dan susah keluar, dan menyebatkan hidung tersubat, dan tenggorokan saya sakit serta dada terasa sesak, itu kenapa yah do?
dok ingus saya kental banget dan susah keluar, dan menyebatkan hidung tersubat, dan tenggorokan saya sakit serta dada terasa sesak, itu kenapa yah do?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan keluhan yang anda rasakan merupakan gejala Bronkopneumonia. Bronkopneumonia adalah jenis pneumonia yang memengaruhi bronkus dan alveolus. Bronkus adalah saluran udara yang memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke alveolus. Sementara itu, alveolus adalah kantong udara kecil yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Meski sama-sama menyerang paru-paru, khususnya saluran udara atau bronkus, bronkopneumonia berbeda dengan bronkitis (peradangan pada bronkus). Bronkopneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada bronkus dan alveolus, sedangkan pada bronkitis, infeksi terjadi hanya pada bronkus.
Gejala bronkopneumonia dapat bervariasi, tergantung tingkat keparahan dan kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Seperti gejala pneumonia, bronkopneumonia juga menimbulkan tanda-tanda berupa demam, batuk berdahak, hingga nyeri dada. Selain itu, gejala bronkopneumonia adalah:
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Lemas, lesu, dan tidak bertenaga
- Sesak napas
- Nyeri atau sakit di daerah dada ketika batuk atau bernapas dalam-dalam
- Berkeringat berlebihan
- Napas cepat atau memburu
Biasanya gejala bronkopneumonia cenderung lebih serius pada orang-orang yang sistem imunnya lemah, seperti bayi, lansia, penderita HIV/AIDS, atau kanker. Gejala bronkopneumonia pada anak-anak dan bayi berbeda dengan orang dewasa. Selain batuk dan demam, gejala bronkopneumonia pada anak adalah:
- Denyut jantung cepat
- Sering rewel tanpa sebab
- Nafsu makan dan minum menurun drastis
- Sulit tidur
Pengobatan pneumonia disesuaikan dengan jenis, tingkat keparahan penyakit, usia, serta kondisi pasien secara keseluruhan. Orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit tertentu biasanya dapat sembuh dalam rentang waktu 1-3 minggu. Dalam kasus yang ringan, penyakit ini dapat membaik hanya dengan teratur minum obat dan istirahat di rumah. Namun dalam kasus yang parah, pasien mungkin memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Jika radang paru Anda disebabkan karena infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri berbahaya di paru-paru. Antibiotik tidak bisa digunakan untuk infeksi virus.
Oleh sebab itu, jika radang paru Anda disebabkan oleh infeksi virus, dokter biasanya akan meresepkan obat antivirus. Sementara untuk radang paru yang disebabkan jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur. Pastikan Anda minum obat antibiotik, antivirus, dan antijamur sesuai dengan yang diresepkan dokter. Jangan mengurangi atau menambahkan dosis obat tanpa persetujuan dokter. Selain minum obat, beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat proses pemulihan penyakit bronkopneumonia adalah:
- Hindari melakukan aktivitas berat untuk sementara waktu
- Minum banyak cairan untuk membantu mengencerkan lendir dan mengurangi rasa tidak nyaman saat batuk
- Pakai masker apabila ingin bepergian atau berinteraksi dengan orang lain agar tidak menularkan infeksi
- Hindari rokok dan minum alkohol
- Perhatikan asupan makanan Anda
Apabila gejala semakin parah, sebaiknya anda ke instalasi gawat darurat untuk ditangani oleh dokter spesialis paru.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan gejala yang Anda alami, kemungkinan Anda mengalami infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Infeksi ini dapat menyebabkan tenggorokan sakit, hidung tersumbat, ingus kental, dan sesak dada. Selain itu, kemungkinan juga terdapat iritasi pada tenggorokan akibat udara kering atau alergi.:Saya sarankan Anda untuk:
Jika Anda mengalami gejala yang parah seperti kesulitan bernapas, demam tinggi, atau nyeri dada yang hebat, segera pergi ke unit gawat darurat atau konsultasikan dengan dokter secepat mungkin. Semoga lekas sembuh! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content