sakit mata bengkak
bangun tidurr langsung bengkak sikit dan perih terus di pake in obat mata malah makin bengkak
bangun tidurr langsung bengkak sikit dan perih terus di pake in obat mata malah makin bengkak
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Mata bengkak adalah kondisi akibat penumpukan cairan di sekitar mata. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, bila disebabkan oleh infeksi atau peradangan, mata bengkak dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan perlu diperiksakan ke dokter. Mata bengkak yang terjadi sehari-hari biasanya disebabkan oleh kurang tidur atau menangis. Mata bengkak pada kondisi ini dapat segera reda dengan penanganan sederhana, seperti kompres dingin. Namun, mata bengkak yang berlangsung lebih dari 1 hari bahkan disertai nyeri sampai mengganggu aktivitas sehari-hari perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa menjadi gejala dari penyakit pada mata maupun kelopak mata, yang bisa menimbulkan komplikasi jika tidak segera diatasi.
Mata bengkak sesekali terjadi akibat kondisi yang tidak berbahaya, misalnya:
- Memiliki keluarga yang matanya terlihat bengkak
- Mengendurnya kulit sekitar mata akibat penuaan sehingga lebih banyak cairan yang menumpuk sampai membuat mata bengkak
- Menangis
- Sering mengonsumsi makanan tinggi garam
- Kurang tidur
- Merokok
Mata bengkak juga bisa muncul sebagai gejala beberapa kondisi medis, misalnya infeksi atau peradangan di area mata,yang meliputi:
- Reaksi alergi atau iritasi, misalnya terhadap makanan, obat, skincare, atau kosmetik
- Cedera, termasuk akibat benturan benda tumpul atau gigitan serangga
- Kalazion, yaitu benjolan dan bengkak di kelopak mata akibat tersumbatnya kelenjar minyak
- Infeksi pada kelopak mata bagian luar, misalnya bintitan, herpes zoster, blefaritis, atau selulitis, yang membuat kelopak mata membengkak
- Infeksi dalam mata, seperti konjungtivitis, yang mengenai permukaan mata dan bagian dalam kelopak mata; atau endoftalmitis, yaitu infeksi pada cairan dan jaringan di dalam bola mata
- Penyakit lain, seperti hipertiroid atau penyakit ginjal kronis
- Efek samping obat, misalnya dapsone, allopurinol, metronidazole, atau sulfonamide
Mata bengkak pada umumnya ditandai dengan:
- Mata sembap, bengkak di kelopak mata maupun bagian bawah mata
- Kulit di area sekitar mata mengendur, khususnya pada usia tua
- Mata merah
- Lingkar hitam pada mata
Jika mata bengkak disebabkan oleh penyakit tertentu, akan ada keluhan lain yang spesifik, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa menyertai mata bengkak:
- Kulit mata yang bengkak menjadi kemerahan atau bahkan keunguan, dan terasa panas
- Nyeri pada mata
- Mata gatal, merah, dan berair
- Mata kedutan
- Keluar kotoran mata yang membuat mata lengket
- Lebih sensitif terhadap cahaya
- Gangguan penglihatan
- Nyeri saat menggerakkan mata
- Kelopak mata tidak bisa membuka karena bengkak atau terkulai
Pengobatan Mata Bengkak
Pengobatan mata bengkak dilakukan sesuai penyebab yang mendasarinya. Keluhan ini bisa ditangani dengan perawatan mandiri atau obat-obatan dari dokter. Berikut adalah penjelasannya:
1. Perawatan mandiri --> Mata bengkak tanpa tanda bahaya bisa diatasi dengan perawatan sederhana. Lakukan hal-hal di bawah ini sebagai penanganan awal mata bengkak:
- Bersihkan mata dengan air, terutama jika mata berair.
- Berikan kompres dingin dengan kain atau kantung teh celup, setidaknya 15–20 menit pada mata yang bengkak.
- Pijat wajah dengan jari atau facial roller.
- Perbanyak minum air putih.
- Istirahat yang cukup dengan menerapkan sleep hygiene.
- Hindari paparan sinar matahari langsung.
- Jangan gunakan kosmetik atau lensa kontak selama mata bengkak.
2. Antibiotik --> Antibiotik dapat diberikan untuk mata bengkak yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Tergantung pada tingkat keparahan infeksi, obat ini bisa diberikan dalam bentuk tetes mata, salep mata, maupun obat minum. Infeksi yang parah, seperti selulitis orbita, biasanya membutuhkan antibiotik minum atau bahkan infus.
Contoh antibiotik yang diberikan untuk mengatasi infeksi pada mata bengkak antara lain:
- Polymyxin B, misalnya pada Cendo Polygran
- Gatifloxacin tetes mata, misalnya pada Cendo Giflox atau Gaforin
- Cefadroxil, misalnya pada Opicef atau Lifradrox
3. Antihistamin --> Antihistamin dapat diberikan untuk mengatasi mata bengkak yang disebabkan oleh alergi. Obat ini bisa diberikan dalam sediaan tetes mata atau obat minum, tergantung pada tingkat keparahan reaksi alergi. Contoh antihistamin yang diberikan untuk mengatasi mata bengkak akibat alergi meliputi:
- Olopatadine tetes mata, contohnya pada Lergio Eye Drop
- Desloratadine tablet, contohnya pada Aerius
- Mebhydrolin tablet, misalnya pada Interhistin
4. Obat lain --> Beberapa obat lain juga bisa diberikan pada mata bengkak jika penyebabnya bukan infeksi maupun alergi, atau guna mengatasi gejala lain yang menyertai mata bengkak, misalnya:
- Obat tetes air mata buatan, seperti Braito, untuk meringankan mata kering dan iritasi
- Teprotumumab atau prednison pada Inflason, untuk mata bengkak akibat penyakit tiroid
- Obat diuretik, misalnya Uresix atau Farsiretic, untuk mata bengkak akibat penyakit ginjal
Apabila keluhan semakin memburuk sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis mata.
Sekian dan terima kasih
Penting untuk mengetahui penyebab pasti mata bengkak Anda. Beberapa penyebab umum meliputi:
Related content