Perut kanan berasa mengganjal, sakit, awalnya infeksi saluran kemih dan ada batu ginjal kecil
Selamat pagi Dok
2 Minggu yang lalu saya Anyang anyangan, saya berobat ke dokter di kasih obat anti nyeri, metronidazole, ciprofloxacin hcl dan obat anti pendarahan. Sebelum pulang saya menanyakan ke dokter kok ada obat pendaftaran ya dok, saya kan tidak pendarahan. Info dokter bawa saja buat jaga** nanti Klo pendarahan. 1 hari setelah saya minum obat, setiap BAK berdarah. Hari ke 2 darah keluar tidak hanya dari saluran kemih tapi dari vagina juga (kondisi blm waktunya mens). Saya mengalami pendarahan sekitar 4 hari. Saya amati tiap minum ciprofloxacin darah keluar terus. Jika minum metronidazole BAK bening.
Apakah ciprofloxacin bisa menyebabkan BAK berdarah dok?
Saya melakukan test urine hasil bakteri positif. Selain test urine saya USG abdomen terdapat batu ginjal seukuran pasir di kanan dan kiri.
Minggu ini perut kanan diarea bawah rusuk dari belakang ke depan berasa sakit, seperti ada yang mengganjal, perut terasa penuh, begah, untuk tidur terlentang seperti ada yg ketarik, miring ke kanan sakit dan tidur sangat tidak nyaman. Tensi saya beberapa hari kisaran 80 s.d 100 paling tinggi
kondisi yang saya alami diatas apakah baru ginjal dok? atau yang lain?
Saya kontrol masih 1 bulan lagi, tindakan apa yang sebaiknya saya lakukan?
Bagiamana cara mengatasi kondisi diatas dok?
mohon maaf banyak pertanyaan, terima kasih atas respon baiknya Dok
Terima kasih
Mengenai pertanyaan apakah Ciprofloxacin dapat menyebabkan kencing berdarah, hematuria (darah dalam urine) memang bisa menjadi efek samping dari beberapa antibiotik, termasuk Ciprofloxacin, meskipun lebih sering disebabkan oleh kondisi yang mendasari seperti infeksi saluran kemih atau batu ginjal itu sendiri. Fakta bahwa Anda mengalami pendarahan setelah minum obat dan dokter sebelumnya sudah memberikan obat anti-pendarahan menunjukkan kemungkinan pendarahan memang terkait dengan kondisi awal Anda. Namun, yang perlu menjadi perhatian serius adalah pendarahan dari vagina yang Anda alami di luar siklus menstruasi, serta tekanan darah yang rendah (80-100 mmHg). Gejala ini tidak khas untuk batu ginjal atau infeksi saluran kemih saja dan memerlukan evaluasi lebih lanjut. Mengingat keluhan nyeri yang signifikan, ketidaknyamanan, pendarahan dari saluran kemih dan vagina, serta tekanan darah rendah, sangat disarankan agar Anda segera memeriksakan diri ke dokter dan tidak menunggu jadwal kontrol satu bulan lagi. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera untuk mengetahui penyebab pasti dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis Urologi atau Nefrologi untuk evaluasi lebih lanjut mengenai batu ginjal dan infeksi saluran kemih Anda. Untuk pendarahan vagina, mungkin diperlukan konsultasi dengan dokter spesialis Kandungan dan Kebidanan. Sementara menunggu pemeriksaan dokter, pastikan Anda minum air yang cukup untuk membantu melancarkan saluran kemih, dan hindari menahan buang air kecil. Jika nyeri tidak tertahankan, Anda bisa mencoba pereda nyeri yang dijual bebas sesuai dosis, namun ini hanya bersifat sementara. Penting untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat dari tenaga medis profesional.
Related content