🔥 Diskusi Menarik

Pemeriksaan Penunjang ISPA

Dari banyaknya penyakit yang bisa menyerang sistem pernapasan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), merupakan salah satu kondisi yang perlu diwaspadai. Karena ISPA amat mudah menular dan dialami oleh semua orang, terutama anak-anak dan lansia. Pemeriksaan penunjang ISPA itu apa saja? Lalu bisa di periksa dimana yah? Terima kasih

1
82
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Dokter akan mendiagnosis ISPA dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan, seperti:

-Pemeriksaan darah di laboratorium.

-Pengambilan sampel dahak untuk diperiksa di laboratorium.

-Pencitraan dengan x-ray atau CT scan untuk menilai kondisi paru-paru.

-Usap tenggorokan atau pengambilan sampel dahak untuk mengetahui jenis virus atau bakteri yang menyebabkan ISPA.

Pemeriksaan penunjang ISPA dapat dilakukan di rumah sakit, klinik, atau laboratorium medis yang dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan yang diperlukan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan pemeriksaan penunjang mana yang perlu dilakukan berdasarkan gejala dan kondisi Anda.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.


10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Pemeriksaan penunjang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dapat meliputi beberapa tes dan prosedur untuk membantu dalam diagnosis dan penanganan kondisi tersebut. Beberapa pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan untuk ISPA antara lain:
  1. Tes laboratorium: Tes darah lengkap (complete blood count/CBC) dapat memberikan informasi tentang jumlah sel darah putih yang meningkat, yang dapat menunjukkan adanya infeksi. Selain itu, tes darah juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya peningkatan kadar C-reactive protein (CRP) atau procalcitonin, yang dapat menunjukkan adanya peradangan.

  2. Tes swab tenggorokan atau hidung: Tes ini dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi bakteri atau virus tertentu yang dapat menyebabkan ISPA, seperti Streptococcus pneumoniae atau virus influenza.

  3. Tes radiologi: Pemeriksaan radiologi seperti foto rontgen dada atau CT scan dada dapat membantu dalam mengevaluasi kondisi paru-paru dan saluran pernapasan. Pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi adanya perubahan seperti infiltrat atau konsolidasi yang dapat menunjukkan adanya infeksi.

  4. Tes fungsi paru: Tes fungsi paru seperti spirometri dapat dilakukan untuk mengevaluasi fungsi paru-paru dan mengidentifikasi adanya gangguan pernapasan yang mungkin terkait dengan ISPA.

Pemeriksaan penunjang ISPA dapat dilakukan di rumah sakit, klinik, atau laboratorium medis yang dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan yang diperlukan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan pemeriksaan penunjang mana yang perlu dilakukan berdasarkan gejala dan kondisi Anda.

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan