Hallo dok selamat malam, jadi gini anak saya sekarang berusia 20 bulan, bberpa bulan kebelakang anak saya baru selesai pengobatan tb kelenjar selam
... Lihat Lainnya
Anonim
9 bulan yang lalu
Paru paru
Dok saya mau tanya , teman saya menjalani pengobatan selama 6 bulan karena katanya diparu2nya ada cairan dan terendam . Dan ketika di periksa lagi ternyata cairannya masih ada dan diharuskan mnm obat lgi 3bln. Tapi teman saya masuk kerja normal dan tidak menggunakan masker memang disini dia jga sdah tidak menunjukan gejala batuk dll. Disini saya mau bertanya apa diagnosa teman saya itu benar paru2 basah?? Dan apakah menular dok?? Mohon penjelasannya dok karna kami disini khawatir dan rada takut🙏
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Jika teman Anda mendapatkan diagnosis paru-paru basah atau efusi pleura, itu berarti ada penumpukan cairan di rongga pleura (lapisan tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada). Penumpukan cairan ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk infeksi paru misalnya TBC, penyakit jantung, atau penyebab lainnya.
Namun, penyebab efusi pleura dapat bersifat menular atau tidak, tergantung pada apa yang menjadi pemicunya. Infeksi bakteri atau virus yang mungkin menyebabkan efusi pleura bisa menular, tetapi kondisi efusi pleura itu sendiri tidak menular.
Jika teman Anda masih memerlukan pengobatan lanjutan dan masih memiliki cairan yang terendam di paru-paru, sangat penting untuk kontrol dan mengikuti anjuran dari dokter. Penggunaan obat dan durasi pengobatan yang dianjurkan oleh dokter perlu diikuti secara teliti. Meskipun teman Anda tidak menunjukkan gejala seperti batuk, pengobatan harus dilakukan hingga selesai untuk memastikan penyembuhan yang optimal dan mencegah kambuhnya kondisi.
Jika Anda atau teman Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran terkait kondisi kesehatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter secara langsung untuk evaluasi yang lebih rinci.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, teman Anda didiagnosis dengan paru-paru basah karena adanya cairan yang terendam di paru-parunya. Paru-paru basah atau pneumonia adalah infeksi atau peradangan pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejala yang umumnya muncul adalah batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada.Pada kasus teman Anda, meskipun cairan masih ada setelah 6 bulan pengobatan, dia tidak menunjukkan gejala seperti batuk atau sesak napas. Namun, penting untuk diingat bahwa paru-paru basah dapat menular terutama jika disebabkan oleh bakteri atau virus. Oleh karena itu, penting bagi teman Anda untuk tetap menjaga kebersihan dan mengikuti anjuran dokter, termasuk minum obat selama 3 bulan tambahan.
Selain itu, meskipun teman Anda tidak menunjukkan gejala, tetap disarankan untuk menggunakan masker terutama jika berada di tempat umum atau berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain.
Namun, untuk informasi yang lebih akurat dan spesifik mengenai kondisi teman Anda, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter yang merawatnya. Dokter akan dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dan sesuai dengan kondisi teman Anda.
Related content