🔥 Diskusi Menarik

Mengenai pantangan Makanan untuk pasien dbd

Selamat sore dokter

Apa saja rekomendasi makanan untuk pasien dbd dalam masa pemulihan?

Dan apakah boleh menambahkan suplemen vitamin bersamaan dengan obat-obatan yang diresepkan? Misalnya pemberian sari kurma dan suplemen booster. Mohon penjelasannya terimakasih

0
17k
2 komen

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Pasien DBD (demam berdarah dengue) membutuhkan nutrisi yang memadai selama masa pemulihan untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Namun, sangat penting untuk mematuhi rekomendasi dokter yang merawat pasien, karena mungkin ada batasan tertentu terkait diet dan suplemen, terutama jika terdapat komplikasi tertentu.

Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan untuk pasien DBD dalam masa pemulihan:

  1. Air Putih: Pastikan pasien tetap terhidrasi dengan baik. Minum air putih secara teratur membantu menggantikan cairan yang hilang akibat demam dan muntah.
  2. Minum: Minuman elektrolit, seperti minuman rehidrasi oral atau air kelapa, dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang dan membantu mengatasi dehidrasi.
  3. Makanan Tinggi Protein: Makanan yang tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak, dapat membantu memperbaiki jaringan dan memperkuat sistem kekebalan.
  4. Sayuran dan Buah-buahan: Konsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan antioksidan, dapat mendukung pemulihan dan meningkatkan sistem kekebalan.
  5. Karbohidrat Sehat: Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan biji-bijian utuh untuk memberikan energi yang stabil.


Sementara itu, terkait dengan suplemen vitamin dan sari kurma, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau tenaga medis yang merawat pasien DBD. Beberapa pasien mungkin memiliki kondisi tertentu yang membatasi penggunaan suplemen tertentu atau interaksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.


Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan suplemen vitamin tertentu untuk memastikan kecukupan nutrisi. Namun, penambahan suplemen secara mandiri tanpa pengawasan medis dapat berisiko dan sebaiknya dihindari. Kelebihan beberapa vitamin dan mineral dapat menyebabkan efek samping dan interaksi yang tidak diinginkan dengan obat-obatan tertentu.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berikut adalah rekomendasi makanan untuk pasien DBD dalam masa pemulihan: 1. Makanan yang kaya akan protein: Pasien DBD membutuhkan asupan protein yang cukup untuk membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Pilihlah sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. 2. Makanan yang mengandung zat besi: Zat besi penting untuk membantu memproduksi sel darah merah yang sehat. Konsumsilah makanan seperti daging merah, hati, bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 3. Makanan yang mengandung vitamin C: Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem imun. Pilihlah buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan mangga. 4. Makanan yang mengandung serat: Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat. Konsumsilah sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain itu, penting juga untuk tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah air putih yang cukup dan hindari minuman berkafein atau beralkohol. Tentang suplemen vitamin, sebaiknya konsultasikan dengan dokter yang merawat pasien DBD. Dokter akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi pasien dan obat-obatan yang diresepkan. Beberapa suplemen seperti sari kurma dan suplemen booster mungkin dapat diberikan, tetapi tetap perlu pengawasan dan persetujuan dokter. Semoga jawaban ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.
4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.