🔥 Diskusi Menarik

Infeksi paru paru

Apakah infeksi paru paru perku rontgen? Bagaimana cara mengatasi infeksi paru paru tersebut

0
17k
3 komen

3 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Terdapat beberapa penyakit paru -paru yang sering mengenai manusia yaitu :

1. Tuberkulosis -> Jenis penyakit pada paru-paru yang pertama adalah tuberkulosis (TB atau TBC). Serupa dengan namanya, penyebab penyakit paru-paru satu ini adalah adanya infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Ketika masuk serta menginfeksi paru-paru, bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat membuat pengidapnya merasa sesak napas serta mengalami batuk kronis. Tuberkulosis adalah penyakit paru-paru yang menular. Oleh karena itu, baik pengidap maupun orang-orang di sekitarnya perlu mewaspadai penyakit ini. Tidak hanya paru-paru, infeksi TBC juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti tulang belakang, kelenjar getah bening, otak, usus, hingga jantung.

2. Pneumonia (Paru-Paru Basah) -> Penyakit yang menyerang paru-paru berikutnya yaitu pneumonia atau paru-paru basah. Pneumonia merupakan salah satu jenis ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut berupa meradangnya kantung udara dalam paru-paru (alveolus). Pneumonia sering disebut paru-paru basah karena penyakit ini membuat kantung udara dalam organ tersebut dipenuhi oleh cairan atau nanah. Penyebab penyakit paru-paru satu ini yaitu infeksi virus maupun bakteri. Beberapa gejala penyakit paru-paru basah di antaranya yaitu:

- Sering mengalami batuk dan disertai munculnya lendir kuning, hijau, atau bahkan berdarah

- Sesak napas

- Nyeri di bagian dada

- Demam

3. Kanker Paru -> Kanker paru merupakan penyakit berupa adanya pertumbuhan sel abnormal pada organ paru-paru. Penyebab dari kanker paru yaitu adanya mutasi gen dari sel-sel dalam organ tersebut. Selain itu, kebiasaan merokok, baik aktif maupun pasif, didapati menjadi salah satu faktor risiko paling umum yang dapat memicu terjadinya kanker paru.

4. Asma -> Asma yang terjadi pada paru-paru sering disebut dengan istilah asma bronkial. Asma bronkial merupakan penyakit yang membuat jalur udara menuju dan pada paru-paru menyempit, membengkak, serta produksi lendirnya menjadi berlebihan. Penyebab asma bronkial hingga kini belum begitu jelas. Namun, genetik serta pengaruh lingkungan (polusi udara, paparan alergen, infeksi virus, dan lain-lain) diketahui menjadi faktor pemicu dari penyakit paru-paru tersebut. Gejala penyakit paru-paru satu ini di antaranya yaitu:

- Mengi atau napas berbunyi

- Sesak napas

- Batuk

- Kesulitan untuk bernapas

5. Emfisema -> Emfisema adalah salah satu jenis Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK. Serupa dengan kanker paru, penyakit emfisema ini paling umum disebabkan oleh kebiasaan merokok yang dilakukan selama bertahun-tahun oleh penderitanya. Emfisema terjadi karena dinding alveolus atau kantung udaranya mengalami kerusakan.

6. Bronkitis -> Penyakit pada organ paru-paru yang paling umum terjadi selanjutnya yaitu bronkitis. Ya, penyakit bronkitis berkaitan dengan saluran bronkus pada paru-paru. Tepatnya, bronkitis terjadi karena adanya peradangan di dinding saluran bronkus. Penyebab bronkitis adalah infeksi virus atau bakteri, seperti Rhinovirus, Adenovirus, Influenza, Coronavirus, dan lain sebagainya.

7. Emboli Paru -> Emboli paru merupakan penyakit yang terjadi karena adanya gumpalan darah yang menyumbat salah satu arteri pada paru-paru. Hal ini mengakibatkan paru-paru jadi tidak teraliri oleh darah dengan baik dan membuat penderitanya mengalami sesak napas, nyeri di bagian dada, hingga batuk berdarah.


Penyakit paru sebenarnya dapat dikenali dari gejala kliniknya karena setiap penyakit paru memiliki pola gejala klinik yang khas. Pemeriksaan rontgen berfungsi untuk menunjang diagnosis. Penanganan infeksi paru berbeda-beda tergantung jenis infeksi parunya.


Sekian dan terima kasih

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Apakah rontgen bisa dicover bpjs?

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Infeksi paru-paru biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, dan tes laboratorium seperti tes darah dan tes dahak. Namun, rontgen dada seringkali diperlukan untuk memastikan diagnosis dan menilai tingkat keparahan infeksi. Untuk mengatasi infeksi paru-paru, perlu dilakukan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab infeksi. Pengobatan biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, atau antijamur untuk infeksi jamur. Selain itu, penting untuk istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan minum banyak cairan untuk membantu tubuh memerangi infeksi. Jika Anda mengalami gejala infeksi paru-paru seperti batuk berdahak, sesak napas, demam, atau nyeri dada, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis segera jika gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik. Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.