🔥 Diskusi Menarik

mau tanya

saya terakhir berhubungan badan itu sampai mencapai batas limiter saya untuk cum dok, tapi tetep saya paksa dan ga keluar keluar, semenjak itu kalau saya nahan kencing terasa sakit dok rasanya seperti ingin kencing terus tapi tidak keluar, seperti ada yg menahan tapi sakit, tetapi bedaa saat saya cum, beberapa saat tidak terasa sakit, tapi pernah terasa sakit, kiraa kira kenapa ya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami ketidaknyamanan setelah berhubungan seksual, terutama saat berkemih. Mari kita bahas beberapa kemungkinan penyebab dan langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi masalah ini.

Kemungkinan Penyebab:

  1. Iritasi Akibat Gesekan: Setelah berhubungan seksual, iritasi pada area genital bisa terjadi, terutama jika ada gesekan yang berlebihan. Ini dapat menyebabkan rasa sakit saat berkemih.

  2. Infeksi Saluran Kemih (ISK): Gejala yang Anda sebutkan, seperti nyeri saat berkemih dan rasa ingin berkemih yang terus-menerus, bisa jadi tanda infeksi saluran kemih. ISK sering disertai dengan gejala lain seperti nyeri panggul dan sensasi terbakar saat berkemih.

  3. Sindrom Kandung Kemih: Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri saat berkemih dan ketidaknyamanan di area panggul. Gejala ini bisa memburuk saat menahan kencing atau setelah berhubungan seksual.

  4. Iritasi dari Produk Kebersihan: Penggunaan produk kebersihan yang mengandung bahan kimia keras atau parfum dapat menyebabkan iritasi pada area genital, yang juga bisa berkontribusi pada rasa sakit saat berkemih.

Langkah-Langkah yang Dapat Diambil:

  1. Konsultasi dengan Dokter: Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes urine untuk mendeteksi adanya infeksi.

  2. Minum Air yang Cukup: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik. Minum banyak air dapat membantu mengencerkan urine dan mengurangi rasa sakit saat berkemih.

  3. Beristirahat dan Hindari Aktivitas Berat: Jika Anda merasa tidak nyaman, beristirahatlah dan hindari aktivitas yang dapat memperburuk gejala.

  4. Hindari Produk yang Mengiritasi: Jika Anda menggunakan produk kebersihan tertentu, pertimbangkan untuk menghentikannya sementara waktu untuk melihat apakah gejala membaik.

  5. Buang Air Kecil Secara Teratur: Jangan menahan kencing terlalu lama. Usahakan untuk buang air kecil secara teratur, bahkan jika Anda tidak merasa sangat ingin.

  6. Edukasi Seksual: Memahami cara menjaga kesehatan seksual dan mengenali tanda-tanda infeksi dapat membantu mencegah masalah di masa depan.

Jika gejala Anda berlanjut atau semakin parah, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesehatan Anda adalah yang terpenting, dan mendapatkan perawatan yang sesuai adalah langkah yang bijak.

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan