HALO SAYA MENGALAMI GONDONGAN APAKAH BOLEH MAKAN MIE PANGSIT TOLONG DI JAWAB YA
Luka yg bernanah
Dok saya mau tanya, penyakit kulit apa ya yg sudah saya alami. Luka nya sih kecil cuma sakit nya minta ampun. Luka yg pertama kecil seperti gigitan nyamuk tapi bernanah, lama kelamaan luka itu membesar dan bernanah. Dan sangat menyakitkan. Apa solusi nya ya dok
2 komentar
Terbaru
dok apakah ini tandanya ada diebetes yah pasien tersebut?
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan keluhan yang anda rasakan karena impetigo. Impetigo adalah infeksi kulit bagian paling atas yang sangat mudah menular dan menyebabkan rasa sakit. Kondisi ini menyebabkan ruam kulit berisi cairan dan bisa pecah kapan saja. Ruam merah dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi seringnya terjadi di sekitar hidung, mulut, area sekitar tangan dan kaki. Setelah pecah, ruam tersebut akan membuat kulit berkerak kuning dan cokelat.
Impetigo dewasa terdiri atas dua tipe, yakni nonbulosa dan bulosa. Tipe nonbulosa lebih umum terjadi dibanding tipe bulosa. Terdapat beberapa perbedaan gejala di antara keduanya. Tanda dan gejala impetigo nonbulosa adalah sebagai berikut.
- Muncul satu bintik merah yang kemudian semakin banyak dan menyebar.
- Ruam terasa sangat gatal.
- Ruam berisi cairan dan sangat mudah pecah.
- Ketika sudah pecah, kulit di sekitarnya ikut memerah.
- Kelenjar getah bening di dekat kulit yang terluka kadang terasa bengkak bila disentuh.
- Setelah pecah, kulit akan berkerak dengan warna kuning kecokelatan.
- Luka bisa sembuh tanpa luka, kecuali jika goresan mengenai kulit lebih dalam.
Sementara itu, di bawah ini adalah tanda dan gejala impetigo bulosa.
- Muncul bintik di kulit berisi cairan berwarna keruh kekuningan.
- Jika disentuh, kulit yang melenting terasa lembek dan mudah pecah.
- Setelah pecah, kulit akan berkerak tapi tidak ada menimbulkan kemerahan di kulit sekitarnya.
- Kulit cenderung sembuh tanpa menimbulkan jaringan parut.
Bakteri adalah penyebab utama impetigo. Jenis bakteri yang dapat menimbulkan kondisi ini adalah bakteri strep (Streptokokus) dan staph (Staphylococcus). Kedua bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui folikel (kantong kelenjar sempit) pada kulit yang rusak akibat luka. Tak hanya luka terbuka, impetigo dapat terjadi pada luka kulit yang tidak terlihat seperti dermatitis atopik (eksim), poison ivy, gigitan serangga, luka bakar, atau lecet. Pada beberapa kasus, impetigo juga bisa dialami oleh orang-orang yang kulitnya benar-benar dalam keadaan sehat.
Diagnosis impetigo biasanya cukup dengan pemeriksaan klinis karena lesi kulit yang khas memudahkan untuk dikenali oleh tenaga medis. Gejala impetigo yang umum seperti lepuhan, luka yang kemudian membentuk kerak kuning keemasan, serta lokasi khas di wajah atau bagian tubuh lain, sangat spesifik untuk penyakit ini. Namun, dalam beberapa kasus, jika diagnosis klinis meragukan atau jika pengobatan awal tidak efektif, dokter dapat melakukan beberapa tes tambahan, seperti berikut ini.
- Kultur bakteri. Mengambil sampel dari cairan lepuhan atau kerak untuk menentukan jenis bakteri penyebab infeksi.
- Tes resistansi antibiotik. Tes dilakukan jika dicurigai ada bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Penyakit kulit ini cukup diobati dengan salep atau krim antibiotik yang dioleskan langsung pada area yang terinfeksi. Untuk menggunakannya, rendam luka dalam air hangat atau dikompres terlebih dahulu. Setelah keropeng atau kulit kering lepas, oleskan obat. Dengan begitu, efek obat dapat menembus kulit lebih baik. Bila luka impetigo lebih parah atau tidak kunjung sembuh setelah diberi obat luar, Anda mungkin akan membutuhkan obat antibiotik minum. Ingatlah, obat harus dihabiskan sesuai resep.Jika luka sudah mulai sembuh, jangan hentikan pengobatan karena membuat gejala mudah kambuh dan meningkatkan kekekbalan terhadap antibiotik. Beberapa obat impetigo pada orang dewasa adalah sebagai berikut.
- Salep antibiotik seperti Neosporin.
- Obat antibiotik minum seperti kombinasi amoksisilin dan asam klavulanat, dan sefalosporin.
- Clindamycin atau trimethoprim-sulfamethoxazole jika pengobatan sebelumnya tidak membuahkan hasil.
Namun sebaiknya anda berobat ke dookter spesialis kulit dan kelamin untuk pengobatan yang sesuai.
Sekian dan terima kasih