Luka sariawan di vagina

Dok mau tanya saya ada luka seperti sariawan di vagina rasanya nyeri dan perih itu bahaya nga dok, kalau saya baca di artikel kalau bahaya rasanya tidak sakit

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
61
3

3 komentar

Hallo Naella magfiroh, terima kasih atas pertanyaan nya.

Luka seperti sariawan di vagina yang terasa nyeri dan perih bisa disebabkan oleh beberapa hal, dan tidak selalu berbahaya, tapi tetap perlu diperhatikan.


Beberapa kemungkinan penyebab:

  1. Iritasi atau gesekan
  • Misalnya karena celana dalam terlalu ketat, pembalut, hubungan seksual, atau kebersihan yang kurang baik.
  1. Infeksi jamur atau bakteri
  • Biasanya disertai keputihan gatal, berbau, atau perubahan warna.

3. Herpes genital

  • Luka seperti sariawan (berisi cairan, lalu pecah dan terasa perih). Herpes justru menimbulkan rasa sakit.
  1. Sariawan (ulkus) karena imun turun
  • Sama seperti sariawan mulut, bisa muncul di vagina jika daya tahan tubuh menurun.
  1. Penyakit menular seksual lainnya (misal sifilis tahap awal)
  • Luka ini biasanya tidak sakit, inilah yang dimaksud di artikel yang kamu baca. Tapi ini bukan satu-satunya jenis luka vagina.


Segera periksa ke dokter (kulit kelamin atau kandungan) jika:

  • Luka tidak sembuh >7 hari
  • Bertambah banyak
  • Ada demam, pembengkakan kelenjar di selangkangan
  • Keluar cairan atau nanah dari luka
  • Disertai keputihan yang bau atau gatal parah
  • Ada riwayat kontak seksual berisiko

Sementara yang bisa kamu lakukan:

  • Jaga kebersihan area vagina
  • Gunakan celana dalam longgar dan berbahan katun
  • Hindari sabun kewanitaan yang mengandung parfum
  • Jangan digaruk meski gatal
  • Kompres hangat jika nyeri
  • Bisa oles salep antiseptik ringan (misalnya povidone iodine) jika terbuka


Tidak semua luka di vagina yang terasa nyeri itu berbahaya. Justru banyak infeksi serius seperti herpes atau luka iritasi ringan juga terasa nyeri. Yang tidak terasa sakit justru kadang malah infeksi seperti sifilis — tapi itu bukan berarti luka nyeri pasti aman.

Kalau kamu ragu atau lukanya menetap, lebih baik periksa ke dokter ya, agar tahu penyebab pastinya dan cepat sembuh.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
@Bidan Fani Mardliani Rohimah

Herpes genital itu bahaya ya dok?


3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Luka seperti sariawan di vagina yang terasa nyeri dan perih bisa jadi berbahaya. Artikel yang Anda baca mungkin merujuk pada kondisi yang berbeda:

Nyeri dan perih pada luka di vagina bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi, iritasi, atau cedera. Beberapa penyebab umum luka di vagina meliputi:

  • Infeksi: Infeksi jamur, bakteri, atau virus dapat menyebabkan luka dan peradangan pada vagina.
  • Iritasi: Penggunaan sabun, deterjen, atau produk kewanitaan yang keras dapat mengiritasi kulit vagina dan menyebabkan luka.
  • Cedera: Hubungan seksual yang kasar, persalinan, atau penggunaan tampon dapat menyebabkan luka pada vagina. Untuk mengetahui penyebab pasti luka Anda dan mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan (ginekologi). Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan seperti tes usap vagina untuk mengidentifikasi penyebab luka. Sementara menunggu pemeriksaan dokter, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meredakan nyeri dan perih, seperti:
  • Menjaga kebersihan area vagina dengan air bersih dan sabun hypoallergenic.
  • Menghindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung parfum atau bahan kimia keras.
  • Tidak melakukan douching.
  • Menghindari hubungan seksual sampai luka sembuh.
  • Menggunakan kompres dingin untuk meredakan nyeri.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan