🔥 Diskusi Menarik

Luka akibat gigitan serangga

dok saya 3 hari yang lalu terkena gigitan tomcat dibagian mata sebelah kanan dan kiri dan hidung bagian dalam. setelah saya periksa saya diberi obat dalam sama obat luar(salep dan tetes mata). tapi ini semakin perih, apakah dokter punya rekomendasi salep yang ampuh buat nyembuhin lukanya dok? lukanya seperti terkena herpes

0
2
2 komen

2 komentar

Halo Siti, terima kasih atas pertanyaan anda.


Penyebab reaksi yang ditimbulkan dari gigitan serangga adalah reaksi hipersensitivitas atau reaksi alerg. Reaksi ini ditimbulkan oleh tubuh akibat alergen asing dan tubuh berusaha untuk menghilangkan alergen tersebut. Jenis serangga yang dapat menyebabkan reaksi tersebut secara umum dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Beracun -> Serangga yang mengeluarkan racun gigitan atau sengatannya dapat menimbulkan reaksi alergi lokal, seluruh tubuh, atau reaksi alergi berat. Beberapa jenis serangga tersebut, meliputi:

- Lebah. Lebah menyengat hanya sekali, setelah menyengat lebah akan mati. Sengatan lebah sangat beracun, apabila tidak segera dicabut, racun akan semakin banyak masuk kedalam tubuh sehingga dapat memicu reaksi alergi yang berat.

- Tawon. Sengatan tawon juga mengandung racun, tapi tawon dapat menyengat beberapa kali.

- Kalajengking. Sengatan kalajengking mengandung racun, tapi jarang berbahaya. Tanda dan gejalanya berupa nyeri yang dapat terus menerus terjadi, mati rasa, dan bengkak. Namun, sengatan kalajengking pada anak dan lansia dapat menimbulkan reaksi alergi seluruh tubuh sampai reaksi alergi berat.

- Semut api. Semut api dapat menggigit beberapa kali dan gigitannya dapat mengeluarkan racun yang biasanya hanya menimbulkan reaksi lokal. Contohnya seperti nyeri hebat di tempat gigitan, rasa seperti terbakar, bengkak, dan kemerahan. Namun, dapat pula menyebabkan reaksi alergi seluruh tubuh dan reaksi alergi berat.

- Laba-laba. Umumnya laba-laba tidak berbahaya, tapi beberapa jenis laba-laba mempunyai racun yang dapat menimbulkan reaksi lain. Misalnya berupa nyeri, pembengkakan disekitar luka, dan dapat menyebar ke perut, punggung atau dada, kram perut, menggigil, mual, dan keringat dingin.

- Tomcat. Umumnya racun akibat gigitan tomcat atau kumbang Paederus tidak berbahaya dan tidak menyebabkan reaksi seluruh tubuh. Biasanya hanya lokal pada kulit berupa kulit melepuh seperti herpes, kemerahan, rasa panas bercampur gatal, dan nyeri.

2. Tidak Beracun -> Serangga yang tidak mengeluarkan racun menimbulkan reaksi akibat kontak bagian tubuh serangga atau liur dengan kulit. Reaksinya ringan dan lokal, hanya pada lokasi dan sekitar tempat gigitan. Serangga tidak beracun seperti nyamuk, lalat, kutu, dan ulat bulu. Selain reaksi lokal, beberapa jenis serangga ini dapat menyebarkan penyakit lain seperti malaria, demam berdarah, virus Zika, demam chikungunya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk jenis tertentu. Penyakit tidur, penyakit kaki gajah, atau penyakit parasit darah dapat ditularkan melalui gigitan lalat jenis tertentu. Sementara itu penyakit Lyme ditularkan melalui gigitan kutu jenis tertentu.


Jika kamu mengalami gejala reaksi alergi yang parah setelah digigit serangga, segera dapatkan penanganan medis darurat. Kemudian ikuti langkah-langkah selanjutnya. Jika reaksi gigitan serangga balum/tidak parah, obati area yang digigit dengan langkah berikut:

- Jika sengat serangga masih menempel di kulit, singkirkan dengan benda tumpul secara perlahan dari kulit. Hindari menggunakan pinset untuk mengangkat sengat, karena justru bisa memicu pelepasan racun lebih banyak.

- Cuci area sengatan dengan sabun dan air.

- Letakkan kompres dingin atau kompres es di area sengatan selama sekitar setiap 10 menit untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Bungkus es atau kantong es dengan kain bersih untuk melindungi kulit.

- Oleskan losion kalamin atau pasta soda kue dan air ke area gigitan serangga beberapa kali sehari untuk membantu meredakan gatal dan nyeri. Losion kalamin adalah sejenis krim antihistamin.

- Apabila reaksi gigitan serangga parah dan menimbulkan lepuhan, maka jangan memecahkan lepuhan tersebut. Beberapa obat dapat digunakan untuk mengurangi gejala yang ringan atau bentol kecil kemerahan yang gatal. Contohnya campuran menthol atau camphor berbentuk lotion atau gel dapat membantu mengurangi gejala.

- Apabila terdapat lepuhan kulit yang panas dan nyeri, gunakan salep kortikosteroid untuk mengurangi reaksi alergi yang ditimbulkan. Obat-obatan minum seperti golongan antihistamin (difenhidramin, ctm, cetirizine) dapat membantu mengurangi gatal.

- Apabila tergigit atau tersengat serangga beracun yang berbahaya, seperti yang dijelaskan di atas, langkah pertama yang dilakukan adalah cabut sengat yang menempel pada kulit dengan cepat, cuci dengan air mengalir dan sabun, kompres dingin pada area yang tersengat. Apabila lokasi yang tersengat adalah tangan atau kaki, angkat tangan atau kaki yang tersengat. Salep yang mengandung kortikosteroid dapat membantu meringankan gejala lokal yang terjadi. Namun, apabila tersengat di bagian wajah, leher, atau terdapat gejala-gejala seluruh tubuh sebaiknya langsung ke rumah sakit.

- Jika mengalami gejala reaksi alergi hebat atau reaksi anafilaktik, sebaiknya langsung dibawa ke unit gawat darurat (UGD). Selama perjalanan ke rumah sakit, jika pengidap muntah atau penurunan kesadaran jangan diberi makan. Penanganan cepat tim dokter di UGD berupa pemberian oksigen, pemasangan jalur infus, dan penyuntikan obat epinefrin yang telah diencerkan. Pemberian obat ini tidak dapat dilakukan sendiri dirumah karena efek samping yang berbahaya.


Apabila gejala semakin parah, sebaiknya anda segera ke IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera.


Sekian dan Terima Kasih

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan rekomendasi obat secara spesifik. Namun, jika lukanya semakin perih setelah menggunakan salep dan tetes mata yang diresepkan, disarankan untuk segera menghubungi dokter yang merawat Anda. Dokter akan dapat mengevaluasi kondisi Anda secara langsung dan memberikan saran yang tepat mengenai pengobatan yang diperlukan.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan