Lelaki saya gaada riwayat HIV atau sifilis atau penyakit menular
Lelaki saya gaada riwayat HIV atau sifilis atau penyakit menular seksual tapi saya ada sariawan di vagina penyebab nya apa
Lelaki saya gaada riwayat HIV atau sifilis atau penyakit menular seksual tapi saya ada sariawan di vagina penyebab nya apa
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya
Munculnya sariawan atau luka seperti sariawan di area vagina, meskipun pasangan tidak memiliki riwayat HIV, sifilis, atau penyakit menular seksual, tetap perlu dievaluasi dengan cermat karena luka di area genital bisa disebabkan oleh berbagai hal, tidak selalu infeksi menular seksual (IMS).
Salah satu penyebab yang cukup sering adalah infeksi virus herpes simpleks (HSV), yang bisa menimbulkan luka kecil seperti sariawan yang perih, meskipun pasangan tampak sehat, karena virus ini bisa menular bahkan saat tidak ada gejala (disebut asymptomatic shedding). Selain herpes, iritasi akibat gesekan, atau reaksi alergi terhadap produk tertentu seperti sabun, pembalut, atau tisu basah juga dapat menyebabkan luka atau sariawan di area tersebut.
Saya menyarankan agar Anda tidak menyimpulkan sendiri penyebab luka tersebut tanpa pemeriksaan langsung. Luka di area genital yang menyerupai sariawan sebaiknya diperiksa oleh dokter spesialis kulit dan kelamin atau dokter kandungan untuk memastikan diagnosis. Dokter bisa melakukan pemeriksaan fisik, dan bila perlu, swab atau tes darah untuk memastikan apakah penyebabnya infeksi atau bukan. Penanganan yang tepat akan sangat tergantung dari penyebab pastinya. Selain itu, hindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung pewangi dan jaga area genital tetap bersih dan kering. Meskipun pasangan tidak punya riwayat IMS, tetap penting untuk saling terbuka dan mungkin menjalani pemeriksaan bersama bila keluhan terus berulang.
Semoga membantu
Salam, dr. Syifa
Related content