Lelaki saya gaada riwayat HIV atau sifilis atau penyakit menular

Lelaki saya gaada riwayat HIV atau sifilis atau penyakit menular seksual tapi saya ada sariawan di vagina penyebab nya apa

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Munculnya sariawan atau luka seperti sariawan di area vagina, meskipun pasangan tidak memiliki riwayat HIV, sifilis, atau penyakit menular seksual, tetap perlu dievaluasi dengan cermat karena luka di area genital bisa disebabkan oleh berbagai hal, tidak selalu infeksi menular seksual (IMS).


Salah satu penyebab yang cukup sering adalah infeksi virus herpes simpleks (HSV), yang bisa menimbulkan luka kecil seperti sariawan yang perih, meskipun pasangan tampak sehat, karena virus ini bisa menular bahkan saat tidak ada gejala (disebut asymptomatic shedding). Selain herpes, iritasi akibat gesekan, atau reaksi alergi terhadap produk tertentu seperti sabun, pembalut, atau tisu basah juga dapat menyebabkan luka atau sariawan di area tersebut.


Saya menyarankan agar Anda tidak menyimpulkan sendiri penyebab luka tersebut tanpa pemeriksaan langsung. Luka di area genital yang menyerupai sariawan sebaiknya diperiksa oleh dokter spesialis kulit dan kelamin atau dokter kandungan untuk memastikan diagnosis. Dokter bisa melakukan pemeriksaan fisik, dan bila perlu, swab atau tes darah untuk memastikan apakah penyebabnya infeksi atau bukan. Penanganan yang tepat akan sangat tergantung dari penyebab pastinya. Selain itu, hindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung pewangi dan jaga area genital tetap bersih dan kering. Meskipun pasangan tidak punya riwayat IMS, tetap penting untuk saling terbuka dan mungkin menjalani pemeriksaan bersama bila keluhan terus berulang.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Sariawan pada vagina bisa disebabkan oleh berbagai faktor, meskipun pasangan Anda tidak memiliki riwayat penyakit menular seksual. Beberapa penyebab sariawan pada vagina meliputi:
  • Infeksi Jamur: Infeksi jamur Candida adalah penyebab umum sariawan vagina. Gejalanya meliputi gatal, perih, dan keluarnya cairan putih kental seperti keju.
  • Bakterial Vaginosis: Ketidakseimbangan bakteri alami di vagina dapat menyebabkan bacterial vaginosis. Gejalanya meliputi keluarnya cairan berbau amis, gatal, dan perih.
  • Iritasi: Penggunaan sabun, deterjen, atau produk kewanitaan yang keras dapat menyebabkan iritasi dan sariawan pada vagina.
  • Alergi: Alergi terhadap bahan-bahan tertentu seperti lateks pada kondom atau bahan kimia pada produk kewanitaan juga dapat menyebabkan sariawan.
  • Penyakit Menular Seksual (PMS): Meskipun pasangan Anda tidak memiliki riwayat PMS, ada kemungkinan Anda tertular PMS dari orang lain atau melalui cara lain. Beberapa PMS yang dapat menyebabkan sariawan pada vagina meliputi herpes genital, sifilis, dan trikomoniasis. Untuk mengetahui penyebab pasti sariawan pada vagina Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ginekolog. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk mendiagnosis penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan