Kista hati
Assalamualaikum dokter
Dok. Bapak saya baru di diagnosa sakit kista hati
Mohon petunjuk nya dok untuk pengobatan bapak saya.....
Mgkn ada pengobatan yg alami untuk bapak sy.terima kasih
Assalamualaikum dokter
Dok. Bapak saya baru di diagnosa sakit kista hati
Mohon petunjuk nya dok untuk pengobatan bapak saya.....
Mgkn ada pengobatan yg alami untuk bapak sy.terima kasih
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Muhasfat, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kista hepar atau biasa disebut kista hati adalah kantung yang berisi cairan pada organ hati. Kondisi yang dialami sekitar 5% dari populasi dunia ini tidak menimbulkan gejala. Bahkan, kista hepar sering kali ditemukan secara kebetulan saat tes pencitraan perut, seperti CT scan atau MRI. Umumnya, satu atau lebih kista hepar tidak menyebabkan masalah apa pun, alias jinak. Meski begitu, jumlah kista yang banyak dengan ukuran yang besar tentu membutuhkan perhatian medis karena dapat menyebabkan rasa nyeri, terutama pada perut. Bila rasa tidak nyaman yang muncul tidak membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Kista hati dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- kista sederhana,
- penyakit hati polikistik (diturunkan dalam keluarga),
- kista yang disebabkan parasit, seperti penyakit hidatidosa, dan
- kista yang muncul bersama dengan kanker liver.
Kebanyakan kasus kista hati tidak menunjukkan gejala. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada beberapa gejala yang cukup mengganggu saat kista hepar membesar, yakni:
- perut bagian atas terasa kembung, nyeri, atau tidak nyaman,
- mual atau muntah, dan
- maag.
Pada kasus yang jarang, pasien juga mengeluhkan nyeri bahu yang tiba-tiba datang dan terasa parah. Para ahli menganggap hal ini disebabkan oleh perdarahan yang terjadi ke dalam kista.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pasti dari kista hepar. Namun, kista biasanya muncul ketika area kecil dari sel-sel hati mati atau rusak. Kerusakan pada sel hati umumnya disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- pertumbuhan kista selama bertahun-tahun,
- pola makan dan gaya hidup tidak sehat, dan
- perlemakan hati (fatty liver).
Sementara itu, kista juga dapat berisi cairan atau lendir, tetapi tidak menandakan Anda tengah mengalami penyakit liver. Pasalnya, hati memiliki banyak area lain yang dilengkapi dengan sel-sel sehat, sehingga tetap berfungsi dengan normal. Pada beberapa kasus, kista hepar juga dapat muncul akibat beberapa hal, yakni:
- kista diturunkan dari keluarga,
- bawaan lahir, dan
- parasit echinococcus yang ditemukan pada domba.
Umumnya, kebanyakan kista hati tidak perlu diobati. Namun, ukuran kista yang besar dengan jumlah yang banyak biasanya menimbulkan rasa sakit, sehingga memerlukan penanganan medis. Ada beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi kista hepar, antara lain:
- Operasi -> Kista yang menyebabkan gejala, alias simptomatik, akan menjadi membesar atau ganas, sehingga harus diangkat lewat prosedur bedah. Pengangkatan sebagian hingga seluruh dinding kista pada hati adalah cara mengatasi kista yang paling terbaik. Hal ini terutama dilakukan pada kasus kistadenoma dan kistadenokarsinoma. Proses pengangkatan kista dilakukan dengan laparoskopi, yaitu prosedur bedah tanpa membutuhkan sayatan yang besar atau banyak. Prosedur bedah ini memanfaatkan alat bedah khusus yang dipasangkan melalui selang yang dimasukkan ke dalam perut.
- Terapi obat -> Bila kista disebabkan oleh parasit Echinococcosis, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk melawan infeksi. Obat antibiotik ini juga akan dikombinasikan dengan bedah dan kemoterapi yang berlangsung selama dua tahun untuk meringankan gejala.
Bila dokter mendeteksi satu atau beberapa kista pada hati Anda (kista sederhana), tidak perlu khawatir. Anda bisa mengurangi risiko kista berkembang biak dan membesar dengan melakukan pola makan yang sehat. Pola makan memang menjadi salah satu faktor yang memicu kerusakan sel-sel pada hati. Dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, Anda mungkin dapat menghindari risiko kista berkembang biak. Pola makan sehat untuk mengurangi risiko pertumbuhan kista meliputi:
- batasi produk susu karena dapat meningkatkan pertumbuhan kista dan lendir,
- kurangi hingga hentikan konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan liver,
- hindari konsumsi makanan dengan gula dan garam yang tinggi,
- minum suplemen selenium untuk memproduksi glutathione antioksidan, dan
- konsumsi jus sayur mentah, seperti kale, lobak, dan wortel.
Selama menjalani pola makan sehat, Anda juga disarankan meminimalkan paparan zat yang dapat merusak fungsi hati, seperti obat-obatan dan bahan kimia lingkungan.
Ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang Anda berikan. Pertanyaan Anda terkait dengan pengobatan kista hati, namun informasi yang Anda berikan tidak cukup untuk memberikan saran yang tepat. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis hepatologi atau ahli bedah hati untuk mendapatkan penilaian dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi Bapak Anda. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih detail dan spesifik mengenai pengobatan yang mungkin tersedia, termasuk pengobatan alami jika memungkinkan.Related content