Kemaluan

Hallo dok, kenapa ya mr p saya keluar cairan bening tanpa berbau sebelum kencing biasanya keluar saat nahan kencing, ketika kencing tidak ada rasa sakit sama sekali (normal)

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Keluarnya cairan putih bening pada alat kelamin pria tidak selalu menandakan kondisi medis tertentu. Cairan tersebut bisa menjadi bagian normal dari fungsi reproduksi pria. Namun, pada kasus tertentu, penis yang mengeluarkan cairan juga dapat menandakan suatu infeksi atau penyakit yang memerlukan penanganan medis.


Dengan memahami kondisi yang menjadi penyebabnya, Anda dapat mengambil tindakan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Cairan praejakulasi --> Cairan praejakulasi merupakan cairan putih bening yang akan keluar dari penis pada pria yang terangsang secara seksual. Adapun, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar Cowper ini berfungsi sebagai pelumas alami saat berhubungan intim. Ini merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.


2. Sisa cairan sperma --> Anda mungkin masih merasakan keluarnya sisa cairan sperma dalam beberapa waktu setelah ejakulasi, baik itu setelah masturbasi maupun berhubungan intim. Sisa sperma akan terlihat sebagai cairan putih atau bening yang bisa keluar tanpa rangsangan seksual. Hal ini merupakan proses normal tubuh untuk membersihkan sisa ejakulasi.


3. Smegma --> Smegma adalah campuran sel kulit mati, minyak, dan keringat yang bisa menumpuk di bawah kulup pada pria yang tidak disunat. Terkadang, smegma akan terlihat sebagai cairan putih atau krim yang keluar dari kelamin pria. Meskipun bukan penyakit, smegma yang menumpuk dapat menimbulkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko infeksi bila kebersihan penis tidak terjaga dengan baik.


4. Infeksi saluran kemih --> Infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa menyebabkan penis mengeluarkan cairan putih. Penyakit ini terjadi ketika bakteri, seperti Escherichia coli (E. coli), masuk ke dalam saluran kemih. Gejala ISK biasanya berupa urine keruh dan berbau tajam, rasa terbakar ketika buang air kecil, keluar lendir saat kencing, serta nyeri pada perut bagian bawah.


5. Gonore --> Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Salah satu gejala khas gonore pada pria adalah keluarnya cairan putih, kuning, atau kehijauan dari penis. Cairan ini biasanya muncul bersamaan dengan rasa nyeri saat buang air kecil. Sering berganti-ganti pasangan seksual serta tidak mengenakan kondom selama berhubungan intim dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena gonore.


6. Klamidia --> Klamidia juga termasuk infeksi menular seksual yang bisa menunjukkan gejala berupa keluar cairan putih bening atau keruh dari kelamin pria. Selain itu, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis ini juga ditandai dengan nyeri saat buang air kecil hingga pembengkakan di sekitar testis.


7. Uretritis --> Uretritis adalah istilah untuk peradangan uretra. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti Mycoplasma genitalium atau Ureaplasma urealyticum. Gejala uretritis pada pria di antaranya keluar cairan putih dari penis, rasa terbakar saat buang air kecil, dan iritasi pada ujung penis.


Tidak semua cairan putih yang keluar dari kelamin pria merupakan gejala dari suatu kondisi berbahaya.


Contohnya, cairan praejakulasi yang keluar saat Anda terangsang atau smegma yang muncul akibat kebersihan penis yang buruk termasuk kondisi yang tidak membahayakan.


Namun, Anda tetap perlu waspada dan segera periksa ke dokter bila:

- cairan putih keluar dari penis tanpa rangsangan seksual,

- terdapat perubahan warna atau bau tidak sedap dari cairan tersebut,

- muncul nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil,

- terjadi pembengkakan, kemerahan, atau nyeri di sekitar penis dan testis,

- merasa enak badan atau demam, serta

- memiliki riwayat hubungan intim tanpa kondom atau sering berganti-ganti pasangan seks.

Cara mengatasi keluar cairan putih atau bening pada pria akan bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, misalnya gonore, klamidia, uretritis, atau infeksi saluran kemih, maka dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik. Selain itu, dokter juga akan meminta Anda untuk membersihkan area genital secara teratur dan menerapkan perilaku seks yang sehat.


Sekian dan terima kasih

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Cairan bening yang keluar dari penis sebelum kencing, terutama saat menahan kencing, bisa jadi merupakan cairan praejakulasi yang dihasilkan oleh kelenjar Cowper. Cairan ini berfungsi untuk melumasi uretra dan biasanya tidak berbau. Jika tidak ada rasa sakit saat berkemih dan tidak ada gejala lain yang mengkhawatirkan, kemungkinan besar ini adalah hal yang normal. Namun, jika Anda merasa khawatir atau jika ada perubahan dalam kondisi ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dan memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan