keluar bercak hijau saat haid hari ke 5

dok kemarin saya haid terus pas hari terahir saya mau mengganti pembalut terdapat bercak hijau tidak terlalu banyak sebelumnya saya juga mengalami gatal di area vagina

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Bercak hijau pada pembalut, terutama jika disertai gatal di area vagina, bisa menjadi tanda infeksi, kemungkinan besar infeksi jamur atau bakteri. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

Kemungkinan Penyebab

  1. Vaginosis bakterialis (BV)
  • Warna keputihan bisa kehijauan, berbau amis
  • Disertai gatal atau rasa terbakar

2. Infeksi trikomoniasis (penyakit menular seksual)

  • Keputihan berbusa, kehijauan atau kekuningan, sangat gatal
  • Sering disertai bau tidak sedap dan nyeri saat buang air kecil

3. Infeksi jamur (kandidiasis vaginalis)

  • Keputihan biasanya putih kental seperti susu basi, tapi kadang bisa berubah karena infeksi campuran
  • Gatal luar biasa, terutama menjelang atau sesudah haid


Yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang

  • Jaga kebersihan area vagina (bersihkan dengan air hangat, jangan gunakan sabun wangi atau antiseptik keras)
  • Gunakan celana dalam katun dan hindari yang ketat
  • Jika gatal makin parah atau muncul bau tidak sedap, periksa ke dokter kandungan atau bidan—dokter bisa memberikan obat antijamur atau antibiotik yang sesuai
  • Jangan menggunakan pantyliner atau pembalut terlalu lama—ganti secara teratur


Kapan Harus ke Dokter Segera?

  • Gatal tidak membaik dalam 2–3 hari
  • Keputihan berbau tajam atau sangat berubah warna (hijau pekat, kuning kehijauan)
  • Ada nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan
23 jam yang lalu
Suka
Balas
Munculnya bercak hijau saat haid dan disertai gatal pada vagina bisa jadi menandakan adanya masalah kesehatan. Bercak hijau tersebut kemungkinan disebabkan oleh infeksi seperti trikomoniasis, vaginosis bakterialis, gonore, atau klamidia. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh iritasi vagina akibat produk pembersih atau pelumas:

Gatal pada vagina juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur, iritasi akibat pembalut, atau perubahan hormon. Untuk mengatasi keluhan ini, sebaiknya Anda:

  1. Periksakan diri ke dokter. Ini penting untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk mendiagnosis kondisi Anda.
  2. Jaga kebersihan area kewanitaan. Bersihkan area vagina dengan air bersih dan hindari penggunaan sabun berpewangi atau produk pembersih kewanitaan yang keras.
  3. Ganti pembalut secara teratur. Ganti pembalut setiap 3-4 jam atau lebih sering jika darah haid banyak.
  4. Gunakan celana dalam yang nyaman. Pilih celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.
  5. Hindari menggaruk area yang gatal. Menggaruk hanya akan memperparah iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
  6. Pertimbangkan penggunaan obat. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti antibiotik atau antijamur, tergantung pada penyebab keluhan Anda. Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter, ya. Penanganan yang tepat akan membantu mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.
2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan