infeksi

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Bengkak di pipi bagian bawah telinga yang disertai dengan benjolan kecil dan rasa nyeri bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab dan saran untuk penanganannya:

Infeksi Kelenjar Ludah:

• Infeksi pada kelenjar ludah, seperti kelenjar parotis, dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan benjolan di sekitar telinga dan rahang.

Abses Gigi atau Infeksi Mulut:

• Infeksi gigi atau gusi dapat menyebabkan pembengkakan, benjolan, dan nyeri yang menjalar ke pipi dan sekitar telinga.

Gangguan Kelenjar Getah Bening:

• Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar telinga atau leher akibat infeksi atau kondisi lainnya bisa menyebabkan gejala yang serupa.

Tumor atau Kista:

• Adanya massa seperti kista atau tumor juga dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri di daerah tersebut.

Saran Penanganan

Kompres Hangat:

• Aplikasikan kompres hangat pada area yang bengkak untuk membantu meredakan nyeri dan pembengkakan.

Jaga Kebersihan Mulut:

• Sikat gigi dengan hati-hati dan gunakan obat kumur antiseptik untuk menjaga kebersihan mulut.

Hindari Makanan Pedas atau Asam:

• Hindari makanan yang dapat mengiritasi mulut dan memperparah nyeri.

Konsumsi Obat Pereda Nyeri:

• Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk mengurangi nyeri dan peradangan, namun pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan.

Segera konsultasikan dengan dokter jika pembengkakan dan nyeri tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, atau jika gejala semakin parah.

Dokter yang Tepat

• Dokter Gigi: Jika Anda mencurigai adanya masalah gigi atau infeksi mulut, kunjungi dokter gigi.
• Dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan): Jika Anda mencurigai infeksi kelenjar ludah atau masalah lainnya di sekitar telinga dan rahang.
• Dokter Umum: Sebagai langkah awal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter umum untuk evaluasi dan rujukan ke spesialis yang tepat jika diperlukan.

Jika keluhan berlanjut, jangan ragu periksa ke dokter ya untuk dapat penanganan yang sesuai.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.