Hallo dok selamat malam, jadi gini anak saya sekarang berusia 20 bulan, bberpa bulan kebelakang anak saya baru selesai pengobatan tb kelenjar selam
... Lihat LainnyaIndonesia Diminta Waspada Virus Marburg, Apa Itu?
Pemerintah tengah waspada terhadap ancaman virus marburg dan meminta masyarakat untuk tidak lengah. Infeksi virus Marburg merupakan penyakit ganas yang bisa menyebabkan kematian dengan risiko fatalitas hingga 88%.
Apa itu virus marburg?
Virus marburg pertama kali dikenali tahun 1967, bersamaan dengan menyebarnya wabah demam berdarah di laboratorium di Marburg, Frankfurt, dan Beogard.
Sebanyak 30 orang pekerja laboratorium jatuh sakit kemudian menyebar ke tenaga medis dan anggota keluaga yang merawat mereka. Penyakit ini ditularkan oleh kelelawar buah Afrika, Rousettus aegyptiacus.
Menurut laporan CDC (Center for Disease Control and Prevention), kelelawar yang terinfeksi virus tidak menunjukkan tanda-tanda yang khas. Ketika virus dari kelelawar ini menulari manusia maupun primata, maka timbul gejala parah dengan angka kematian yang tinggi.
Seberapa umum penyakit ini?
Tahun 1967 infeksi virus Marburg menyerang 30-an pekerja laboratorium yang meneliti monyet hijau Afrika yang terinfeksi (Cercopithecus aethiops) dari Uganda. Kemudian, merebak 2 kasus di tahun 2008 dialami pelancong yang mengunjungi Uganda.
Pada tanggal 9 Agustus 2021, terdeteksi satu kasus baru di Afrika yang menyebabkan kematian, dan dikhawatirkan kasusnya akan meningkat karena penyakit ini mudah menular. Meski begitu, penyakit ini masih terbilang langka.
Tanda dan gejala
Virus yang menginfeksi tubuh, membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 hari untuk memunculkan gejala. Orang yang terinfeksi umumnya akan mengalami demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.
Infeksi virus Marburg juga bisa menimbulkan gejala parah sebagai berikut.
- Peradangan pada pankreas dan testis.
- Penurunan berat badan drastis tanpa penyebab yang jelas.
- Gagal fungsi hati.
- Syok.
- Delirium (kebingungan parah dan penurunan kesadaran terhadap lingkungan sekitar).
- Perdarahan masif, seperti mimisan, gusi berdarah, dan perdarahan pada vagina yang bukan menstruasi.
- Disfungsi banyak organ di dalam tubuh.
Dalam kasus yang fatal, kematian mungkin saja terjadi antara 8 dan 9 hari setelah munculnya gejala. Biasanya didahului dengan kehilangan banyak darah dan syok.
Simak informasi selengkapnya di artikel berikut https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-virus/infeksi-virus-marburg/ .
1 komentar
Terbaru
aaaa...da...aaaaa...da...aaaaa...jaa