🔥 Diskusi Menarik

Herpes

Izin bertanya dok, awal mula dijari manis tangan sblh kiri sya muncul bintik² tapi gatal krna waktu itu saya kerja ditempat makan dan sering bertemu dan air bekas cuci piring, lalu bintik² itu juga timbul di jari jempol saya tangan sebelah kanan selang bbrp bulan kemudian bintik² itu makin banyak dan timbul lagi di jari tengah tangan sebelah kanan sedangkan dua jari sebelumnya udah sembuh saya pikir itu alergi jamur biasa saya gunain kalpanax,,,, sembuh dok sebulan kemudian timbul lg dok tapi kali ini mulai menjalar ke telapak tangan dan saya rajin ngobatin nya dengan acyclovir,,, dua hari ya lalu makin jadi dok muncul nanah diruam nya itu sampe saya demam tinggi,,, jdi gmana dok solusinya?sedangkan saya mau masuk kuliah

0
1
2 komen

2 komentar

Halo Elsa, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan keluhan yang anda rasakan karena dermatitis kontak iritan. Dermatitis kontak adalah suatu kondisi yang membuat kulit merah meradang setelah kontak langsung dengan alergen (zat pemicu alergi) atau iritan (zat pemicu iritasi) dari lingkungan. Zat penyebab peradangan kulit bisa berupa bahan kimia pada kosmetik dan produk perawatan tubuh, paparan dengan tanaman beracun, atau kontak antara kulit dengan pemicu alergi. Penyebab iritasi dan peradangan dapat berbeda-beda pada tiap orang. Dermatitis kontak termasuk macam dermatitis yang umum di dunia, termasuk Indonesia. Kondisi ini dapat terjadi pada segala golongan usia dan jenis kelamin. Anda bahkan tidak harus memiliki riwayat alergi tertentu untuk terkena dermatitis kontak. Gejala pada kulit biasanya menghilang begitu Anda menghindari pemicunya. Jika gejala cukup parah, dokter dapat meresepkan sejumlah obat untuk mengurangi tingkat keparahannya. Pengobatan memang tidak membuat Anda bebas dari risiko terkena kondisi serupa di kemudian hari, tapi hal ini berguna untuk mencegah komplikasi. Komplikasi paling umum dari dermatitis kontak adalah infeksi pada kulit yang digaruk berulang kali.


Gejala dermatitis kontak iritan biasanya langsung muncul setelah kulit terkena iritan, baik secara sengaja maupun tidak. Pada kasus tertentu, bisa saja muncul gejala baru setelah kulit berulang kali mengalami kontak dengan iritan. Setiap orang mungkin mengalami gejala yang beragam karena satu iritan bisa memicu reaksi yang berbeda dari iritan lainnya. Namun, penderita umumnya mengalami gejala sebagai berikut:

- Ruam kemerahan.

- Kulit kering.

- Rasa gatal dan perih.

- Kulit membengkak.

- Kulit mengelupas.


Penyebab dermatitis kontak iritan adalah adanya kontak antara kulit dengan zat iritan. Paparan iritan yang berlangsung sekali atau terus-menerus memicu peradangan pada lapisan kulit terluar. Peradangan akhirnya merusak lapisan kulit pelindung. Iritan dapat berasal dari bahan kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

- produk perawatan diri seperti sabun dan sampo,

- detergen,

- parfum,

- larutan asam atau basa,

- semen, serta

- resin dalam tanaman poison ivy.


Di bawah ini adalah beberapa gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat mengurangi keparahan gejala serta mencegah kekambuhan.

- Gunakan losion pengobatan jika diperlukan, tapi jangan menggaruk kulit pada satu jam pertama setelah penggunaan agar obat dapat meresap.

- Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

- Segera membersihkan kulit dan mendinginkan tubuh setelah berkeringat.

- Menggunakan sabun berbahan ringan untuk membersihkan kulit. Hindari produk kebersihan yang mengandung alkohol, parfum, dan zat kimia tambahan lain.

- Membilas kulit menggunakan sabun dan air dengan segera setelah terkena zat pemicu alergi/iritasi.

- Menggunakan pelindung diri saat akan berkontak dengan alergen atau iritan.

- Menggunakan pelembap secara rutin.


Namun ada baiknya anda segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran pengobatan yang akurat tanpa melakukan pemeriksaan langsung dan mengetahui riwayat medis lengkap Anda. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Mereka akan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menganalisis gejala yang Anda alami untuk memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang tepat. Jangan tunda kunjungan ke dokter, terutama jika gejala Anda semakin parah atau menyebabkan demam tinggi. Semoga segera pulih!
11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan