Hernia inguinalis

Siang dokter, saya ingin tanya, apakah hernia inguinalis setelah dioperasi posisi testis akan kembali normal? Terimasih dokter.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Hernia inguinalis yang telah dioperasi dapat mengembalikan posisi testis kembali seperti semula. Perawatan yang benar dapat mempercepat proses pemulihan dan mencegah terjadinya komplikasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan selama perawatan setelah operasi hernia:


1. Konsumsi makanan berserat -> Setelah dokter memastikan kondisi Anda sudah stabil, Anda dapat mulai mengonsumsi makanan padat. Jenis makanan yang disarankan adalah makanan kaya serat, seperti kacang-kacangan, sereal, buah-buahan, kentang, dan brokoli. Tujuan mengonsumi makanan berserat adalah agar Anda bisa buang air besar dengan lancar dan feses lebih mudah dikeluarkan, sehingga Anda tidak perlu mengejan terlalu keras. Dengan begitu, rongga perut Anda tidak mendapatkan tekanan secara berlebihan.


2. Perbanyak konsumsi air putih -> Anda juga dianjurkan untuk minum 8-10 gelas air putih per hari. Selain membantu melancarkan pencernaan dan membuat feses lebih lunak, air putih juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi yang mungkin terjadi setelah operasi.


3. Berjalan dan bergerak secara rutin -> Setelah operasi hernia, Anda disarankan untuk rutin berjalan atau bergerak guna mencegah pembekuan darah dan membantu proses penyembuhan. Meski begitu, hindari dulu olahraga yang terlalu berat, misalnya jogging atau angkat beban, untuk mencegah luka jahitan terbuka kembali. Untuk kasus hernia yang lebih kompleks atau sering kambuh, hindari berbagai aktivitas berat setidaknya selama 6 bulan setelah operasi.


4. Ganti perban secara rutin -> Ganti perban secara rutin sesuai petunjuk dokter. Pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun hingga bersih sebelum mengganti kasa atau perban di area luka operasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka operasi.


5. Konsumsi obat pereda nyeri -> Rasa nyeri sering kali dirasakan selama beberapa minggu pertama setelah operasi. Namun, Anda dapat meredakan rasa nyeri tersebut dengan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, seperti paracetamol, ibuprofen, atau obat antinyeri lainnya yang diresepkan oleh dokter.


Rasa nyeri juga sering muncul saat Anda batuk atau bersin. Anda dapat mengurangi nyeri tersebut dengan memberikan sedikit tekanan pada permukaan luka operasi dengan tangan atau bantal saat batuk atau bersin. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari setelah menjalani operasi hernia. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan selama perawatan pasca operasi hernia:

- Hindari mengangkat benda berat atau melakukan aktivitas yang berlebihan, selama 4-6 minggu.

- Hindari mandi dengan cara berendam, sampai perban dan jahitan sudah dilepas. Perban biasanya dilepas pada hari kelima setelah operasi, sedangkan jahitan dilepas pada hari ketujuh setelah operasi.

- Jangan dulu berhubungan seksual, setidaknya selama 2 minggu.

- Jangan merokok, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan menghambat proses penyembuhan luka.

- Hindari mengendarai kendaraan, setidaknya selama 2-3 hari setelah operasi. Hal ini karena pengaruh obat bius dan pereda nyeri dapat membuat Anda merasa pusing, mengantuk, tidak fokus, atau sulit mengingat.

- Hindari mengonsumsi alkohol, karena dapat menghambat pemulihan.

- Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat, agar bekas luka tidak tergesek sehingga sulit sembuh.


Sekian dan terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Setelah operasi hernia inguinalis, posisi testis seharusnya kembali normal. Dokter bedah akan memperbaiki hernia dengan mengembalikan organ-organ yang terdorong keluar ke dalam rongga perut dan memperbaiki dinding perut yang lemah. Dalam prosedur ini, testis juga akan diposisikan kembali ke tempatnya yang semestinya. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter yang merawat Anda. Semoga jawaban ini membantu. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan