🔥 Diskusi Menarik

Dokter,  apakah penyakit malaria itu seumur hidup ?

Dan sejauh ini Alhamdulillah penyakit malaria saya jarang sekali kambuh dok.






Terima kasih dokter......









0
15
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Faktanya, kalau Anda sudah terkena malaria sekali atau bahkan dua kali, hal itu tidak akan meningkatkan kekebalan tubuh Anda terhadap penyakit ini. Ini berarti Anda masih bisa kena malaria lagi selama tidak diobati atau dicegah secara berkala. Apalagi bila Anda tinggal di wilayah persebaran nyamuk dan parasit penyebab malaria.

Berpergian ke tempat atau daerah endemis atau yang banyak mengalami kasus malaria, hal itu juga bisa meningkatkan risiko Anda terkena. Sebelum berpergian, penting untuk mengetahui risiko daerah mana yang banyak mengalami kasus malaria. Anda juga disarankan untuk berkonsultasi pada dokter untuk meminta obat atau pencegahan sebelum berpergian.

Saya harap penjelasan ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

Salam sehat, dr. Syifa.

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan mual. Jika tidak diobati dengan tepat, malaria dapat menjadi penyakit yang berat dan bahkan mengancam jiwa.

Untuk menjawab pertanyaan Anda, tidak semua kasus malaria bersifat seumur hidup. Ada beberapa jenis malaria yang dapat menyebabkan infeksi kronis, seperti Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale. Pada kasus ini, parasit dapat tetap berada dalam hati dan menyebabkan kambuhnya penyakit dalam jangka waktu tertentu, bahkan setelah gejala awalnya telah hilang. Namun, jenis malaria yang paling umum, yaitu Plasmodium falciparum, biasanya tidak menyebabkan infeksi kronis.

Penting untuk diingat bahwa kejadian kambuhnya malaria dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa orang mungkin mengalami kambuhnya penyakit secara teratur, sementara yang lain mungkin jarang mengalami kambuhnya. Faktor-faktor seperti kekebalan tubuh, paparan ulang terhadap nyamuk pembawa malaria, dan penggunaan obat anti-malaria yang tepat dapat mempengaruhi frekuensi dan keparahan kambuhnya penyakit.

Jika Anda jarang mengalami kambuhnya malaria, itu adalah kabar baik. Namun, penting untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan, seperti menggunakan kelambu berinsektisida, mengenakan pakaian yang melindungi tubuh, dan menggunakan obat anti-malaria jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah endemis malaria.

Saya harap penjelasan ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan