Diare

Kenapa Usia bayi 9 bulan, diare bisa 1-2 kali setiap bulan, kenapa berat badan tiap bulan naik 1-2 ons saja padahal makannya banyak. Sekarang juga dia lagi diare, biasanya beli obat resep dokter interlac, zinc, dan lain sebagainya. Tapi kali ini ada yang nyaranin pake obat kaolin pectin. Jika di konsumsi dengan kondisi medis di atas apakah boleh? Apakah akan menyebabkan komplikasi parah? Berapa takaran untuk bayi 9 bulan jika obat tersebut boleh di konsumsi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Saya memahami kekhawatiran Anda terhadap kondisi bayi Anda yang berusia 9 bulan, terutama dengan riwayat diare berulang dan kenaikan berat badan yang sangat minimal meskipun asupan makannya baik. Pada usia ini, diare berulang 1–2 kali per bulan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi makanan, intoleransi laktosa, atau bahkan gangguan penyerapan di saluran cerna (malabsorpsi). Bila berat badan hanya naik 1–2 ons per bulan, ini mengindikasikan adanya kemungkinan gangguan penyerapan nutrisi yang perlu dievaluasi lebih lanjut. Idealnya, kenaikan berat badan bayi usia 6–12 bulan adalah sekitar 400–500 gram per bulan.


Terkait penggunaan kaolin-pectin, meskipun obat ini termasuk antidiarrheal yang bekerja dengan cara menyerap racun dan cairan di saluran cerna, penggunaannya pada bayi di bawah usia 1 tahun tidak direkomendasikan tanpa pengawasan medis langsung. Obat ini tidak mengatasi penyebab utama diare, dan bisa berisiko menutupi gejala yang lebih serius atau memperlambat pengeluaran patogen dari tubuh. Selain itu, efek samping seperti sembelit atau gangguan keseimbangan elektrolit bisa terjadi, yang berisiko pada bayi, terutama jika tidak diimbangi dengan hidrasi dan nutrisi yang baik.

Untuk bayi usia 9 bulan, pengobatan utama diare tetap fokus pada pemberian cairan rehidrasi oral (seperti oralit), suplementasi zinc selama 10–14 hari, dan probiotik seperti Interlac yang memang aman serta sering diresepkan. Jika diare berlangsung lebih dari 2–3 hari, disertai demam, darah atau lendir di tinja, muntah berulang, atau bayi tampak lemah, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk kemungkinan uji feses dan evaluasi status gizi.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Diare berulang pada bayi 9 bulan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, intoleransi makanan, atau masalah pencernaan lainnya. Kenaikan berat badan yang lambat juga perlu dievaluasi lebih lanjut:

Penggunaan kaolin pectin pada bayi 9 bulan dengan riwayat diare berulang dan kenaikan berat badan yang lambat sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Kaolin pectin adalah obat antidiare yang bekerja dengan menyerap cairan dan mengurangi frekuensi buang air besar. Namun, obat ini tidak mengatasi penyebab diare dan dapat berinteraksi dengan obat lain. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Penyebab Diare: Penting untuk mencari tahu penyebab diare berulang pada bayi Anda. Konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes feses, untuk mengidentifikasi infeksi atau masalah pencernaan lainnya.
  • Kenaikan Berat Badan: Kenaikan berat badan yang lambat juga perlu dievaluasi oleh dokter. Dokter akan memeriksa pola makan bayi Anda dan mencari tahu apakah ada masalah medis yang mendasarinya.
  • Penggunaan Kaolin Pectin: Jika dokter memperbolehkan penggunaan kaolin pectin, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan. Biasanya, dosis untuk bayi 9 bulan adalah 1-2 sendok teh setiap setelah buang air besar, tetapi tidak lebih dari 6 kali sehari.
  • Efek Samping: Perhatikan efek samping yang mungkin timbul, seperti konstipasi. Jika bayi Anda mengalami konstipasi, hentikan penggunaan kaolin pectin dan konsultasikan dengan dokter.
  • Obat Lain: Beri tahu dokter tentang obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi bayi Anda, termasuk Interlac dan zinc, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan. Alternatif Pengobatan: Selain kaolin pectin, ada beberapa alternatif pengobatan diare yang lebih aman untuk bayi, seperti:
  • Oralit: Oralit adalah larutan elektrolit yang membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare.
  • Zinc: Suplemen zinc dapat membantu mempercepat penyembuhan diare dan mencegah diare berulang.
  • Probiotik: Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri di usus. Penting untuk diingat:
  • Diare pada bayi dapat menyebabkan dehidrasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan cukup cairan dengan memberikan ASI atau susu formula secara teratur.
  • Jika diare tidak membaik dalam 24 jam atau disertai dengan gejala seperti demam tinggi, muntah, atau darah dalam feses, segera bawa bayi Anda ke dokter.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan