🔥 Diskusi Menarik

Demam, pusing dan sakit di tenggorokan yang bergantian

Halo dok. Jadi saya beberapa hari lalu atau bisa dikatakan H-1 liburan saya tidur siang kalo gak salah panas banget waktu itu, nah habis bangun itu badan terasa lemas dan sedikit panas disertai sakit tenggorokan. Awalnya saya gak curiga, hingga ketika mau pergi liburan, itu saya minum dulu Paracetamol buat ngeredain demam dan sakit tenggorokan saya tetap berlangsung. Saat liburan, mungkin ada aktivitas kayak berenang, waktu istirahat rasa sakit itu gak ada, tapi sakit tenggorokan nya mereda. Tapi habis dari pulang itu, semua badan itu lemas, panas tinggi dan tenggorokan sakit. Sampai besoknya sekarang, pusing mulai muncul dan itu terjadi pas banget siang yang panas banget. Ada solusi gak dok dari gejala ini, salah satunya sakit tenggorokan? Karena dari kemarin gak enak dan sakit terus saat menelan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gejala demam, pusing, dan sakit tenggorokan yang Anda alami bisa jadi merupakan tanda infeksi virus atau bakteri. Mengingat Anda sudah mengalami demam dan sakit tenggorokan yang berkepanjangan, penting untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat. Sakit tenggorokan yang disertai demam dan pusing bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti faringitis (radang tenggorokan), infeksi virus, atau bahkan infeksi bakteri seperti streptokokus. Jika gejala ini berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin parah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai. Sementara itu, Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk meredakan gejala yang Anda alami. Pertama, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik. Minum banyak air, teh hangat, atau kaldu dapat membantu meredakan tenggorokan yang sakit. Anda juga bisa berkumur dengan air garam hangat untuk mengurangi peradangan di tenggorokan. Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi demam dan rasa sakit. Namun, jika gejala tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau jika Anda mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, atau gejala serius lainnya, segera cari pertolongan medis. Jaga istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat sampai Anda merasa lebih baik. Jika Anda memiliki riwayat alergi atau kondisi kesehatan tertentu, pastikan untuk memberi tahu dokter saat berkonsultasi. Ingat, penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda merasa khawatir atau gejala semakin parah, jangan ragu untuk menghubungi dokter.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan