Demam Naik Turun

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya

Berdasarkan cerita Anda, menggigil setiap sore hingga malam disertai demam tinggi selama hampir 3 minggu, namun hasil darah lengkap dan pemeriksaan tipes menunjukkan normal/negatif, serta pengobatan dengan Cefixime trihydrate (antibiotik), vitamin C, dan paracetamol belum menunjukkan perbaikan, maka ada beberapa kemungkinan medis yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut.

Salah satu kemungkinan adalah infeksi kronis atau laten seperti tuberkulosis (TB), terutama jika Anda juga mengalami gejala lain seperti berkeringat di malam hari, batuk berkepanjangan (meski tidak selalu), atau penurunan berat badan. Selain itu, kondisi seperti infeksi virus tertentu (misalnya mononukleosis, dengue fase lanjut, atau hepatitis), gangguan autoimun, atau bahkan infeksi parasit (misalnya malaria) juga bisa memberikan pola demam seperti itu.

Karena antibiotik tidak efektif dan demam masih terus terjadi, maka saya sangat menyarankan untuk melakukan evaluasi lanjutan di rumah sakit dengan pemeriksaan yang lebih spesifik seperti:

• Foto toraks (rontgen dada) untuk menyingkirkan TB paru
• Tes darah untuk infeksi virus (misalnya dengue, hepatitis, atau CMV/EBV)
• Tes malaria (terutama jika Anda tinggal di atau pernah bepergian ke daerah endemis)
• Laju endap darah (LED), CRP, atau pemeriksaan autoimun bila dicurigai penyebab non-infeksi

Jangan tunda untuk kontrol lebih lanjut ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan (dokter spesialis atau rumah sakit), karena demam lebih dari 2 minggu disebut demam tidak jelas penyebabnya (FUO – Fever of Unknown Origin) dan perlu investigasi yang menyeluruh. Bila memungkinkan, catat juga suhu tubuh harian, waktu munculnya demam, serta gejala penyerta (seperti batuk, nyeri perut, lemas, atau penurunan nafsu makan), karena itu akan sangat membantu dalam penegakan diagnosis.

Semoga membantu

Salam, dr. Syifa